Rina Anesthien (38 tahun) bersama anaknya Zulfan Dehan Maylano (12 tahun) asal kota Bekasi, Jawa Barat ini memilih ikut audisi umum Djarum di kota Purwokerto. Menurut Rina, alasannya karena dekat dengan kampung halamannya. Sekalian  bersilaturahmi dengan sanak saudara sebelum bulan ramadhan tiba.

Selain itu, Rina pun mengatakan kalau ia dan anaknya ini ingin mencari suasana baru. Walaupun sudah pernah mengikuti berbagai turnamen seperti USM Semarang, Djarum Sirnas Jakarta, dan kejuaraan bulutangkis sekitar daerah Jawa Barat.

"Kalau Tasikmalaya, sudah pernah. Cuma mau mencari suasana baru dan silaturahmi makanya saya pilih Purwokerto," sahut ibu beranak dua ini.

Rina juga menjelaskan kalau ini ketiga kalinya, anaknya ikut audisi umum yang di buat Djarum Foundation ini. Kala itu ditahun 2012, Zulfan hanya mampu di tahapan tiga dan tahun 2014, dia justru berada di tahapan kedua. Tentunya ia berharapa kalau anaknya bisa lolos ke Kudus dan bahkan diterima langsung di klub PB Djarum nantinya.

Memang audisi umum Djarum dengan cara menjemput bola ini, baru kali pertama diadakan. Menurutnya, ini sangat bagus karena bisa menarik atlet-atlet muda berbakat untuk melihat sampai dimana kemampuan mereka. Dengan bonus tentunya masuk ke klub Djarum nantinya.

Zulfan asal PB. Mandiri Jaya Utama ini pun mengaku kalau dirinya tidak kapok untuk ikut audisi umum Djarum ini. Walau pun sudah dua kali ikut dengan hasil tidak memuaskan. Dan jika hasil di Purwokerto ini tidak memuaskan juga, kota Kudus pun menjadi target berikutnya.

"Mudah-mudahan, di Purwokerto ini hoki saya. Saya berharap bisa masuk klub Djarum, siapa sih yang tidak mau. Fasilitas dan kualitas di klub ini lebih bagus dibanding klub-klub besar di Indonesia lainnya," sahut Zulfan yang mengidolakan Muhammad Ahsan ini. (ds)