Tepat pukul 08.00 WIB, Rabu (10/6) pagi tadi, Para peserta audisi umum PB Djarum di kota Purwokerto ini sudah berkumpul di tengah-tengah lapangan yang berada di Gor Satria, Purwokerto, Jawa Tengah. Dengan total jumlah peserta yang ikut mencapai angka 421 atlet muda. Hari ini, mereka harus melalui tahapan screening sebelum masuk ke tahapan turnamen, Kamis (11/6) besok.

Dan dari 421 peserta di tahapan ini, hanya menyisakan 215 peserta lolos ke tahapan dua. Mereka itu adalah 46 peserta dari kelompok U 13 putri dan 19 peserta dari kelompok U 15 putri. Sedangkan di kelompok U 13 putra, hanya menyisakan 83 peserta dan 67 peserta di kelompok U 15 putra.

Memang jika dibandingkan dengan jumlah peserta di berberapa audisi umum sebelumya, Purwokerto lebih banyak. Tetapi soal teknik permainan dan keahlian bermain bulutangkis masih di bawah kota-kota audisi sebelumnya. Fung Permadi selaku dewan pencari bakat pun mengatakan antusias peserta di Purwokerto sangat besar. Tapi sayang untuk kategori putri tidak ada yang istimewa.

"Memang paling banyak peserta di sini, tapi kualitasnya tidak terlalu menonjol untuk kelompok putri. Sangat berbeda dengan kota- kota lain. Untuk ekspresi pun di sini, hanya satu orang peserta dalam penglihatan saya," ujar Fung, manager PB Djarum.

Hal senada pun juga terlontar dari mulut Hastomo Arbi dan Johan Wahyudi yang juga sebagai dewan pencari bakat. Menurut Johan, bahwa tidak ada yang istimewa peserta di Purwokerto ini. Masih jauh jika dibandingkan audisi umum di kota Jember lalu. Teknik bermain dan kualitas kurang bagus. Mungkin, peserta disini datang dari sekitar Purwokerto. Berbeda dengan Jember yang datang dari berbagai penjuru di daerah Indonesia.

"Iya, benar. Jika dibandingkan Makassar, memang di sini tidak ada yang terlalu istimewa. Masih dibawah rata-rata. Dari cara bermain dan semangat bertempur pun kurang," tambahnya Hastomo. (ds)