Tahapan dua Audisi Umum PB Djarum sudah memasuki babak terakhir, Senin (14/3) di GOR Bikasoga, Bandung. Tetapi tidak mudah bagi tim Pencari Bakat untuk menentukan peserta yang berhak mendapatkan super tiket gold ini.

Ketika di temui, mantan pemain bulu tangkis Indonesia peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 yang juga mantan pemain klub PB Djarum, Alan Budikusuma mengaku yang berhak ke grand final di Kudus haruslah peserta yang benar-benar super.

“Memang sejak awal, para peserta sudah kita pantau dan ada beberapa dari mereka sudah memberikan permainan terbaiknya. Hingga bisa sampai babak terakhir ini, kita juga terus menyeleksi mereka, sehingga yang benar-benar pergi ke Kudus itu adalah dia yang memiliki kemampuan yang super,” sahut pria kelahiran Surabaya ini.

Tidak menutup kemungkinan peserta yang kalah di babak pertama dan kedua mendapatkan super tiket khusus pemberian tim Pencari Bakat. Alan mengatakan ada beberapa kandidat yang nanti akan kembali dinilai.

“Ada beberapa kandidat yang sebelumnya kalah di babak awal dan kedua, kita nilai patut coba kembali tetapi bukan berarti mereka dapat super tiket gold. Mereka akan kembali dinilai oleh kita,” ujar Alan.

Alan pun mengaku, walaupun tim Pencari Bakat tidak mematokkan berapa super tiket gold yang dikeluarkan, tetapi tim memastikan hanya 2 peserta. Itu pun pesertanya benar-benar memiliki kemampuan yang diharapkan. (ds)