Wawancara
Home > Berita > AUDISI UMUM > [Audisi Umum 2018] Dari Medan, Tahta Bertekad Lolos ke Kudus
25 Maret 2018
[Audisi Umum 2018] Dari Medan, Tahta Bertekad Lolos ke Kudus
 
 

Atlet muda asal Medan, Tahta Prila Kembang Arum Pamungkas berhasil melaju ke babak perempat final tahap turnamen Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018. Bertanding di GOR Angkasa pada Minggu (25/3) siang, Tahta berhasil menang dengan dua game langsung 21-13 dan 21-5 atas lawannya Nauri Aulia dari Kota Payakumbuh.

Tahta datang ke Pekanbaru bersama enam rekan dan pelatihnya dari PB Angsapura, Medan. Ketujuh rekannya pun berhasil memasuki tahap turnamen. Tahta sendiri mengakui menekuni bulutangkis dalam dua tahun terakhir. Ia berlatih empat kali dalam satu minggu di PB Angsapura.

“Awalnya ikut kakak main bulutangkis, jadi suka. Sekarang kakak pertama sudah tidak main bulutangkis, tapi kakak kedua masih,” ujar bungsu tiga bersaudara pasangan Supriyanto dan Nurlela Sembiring ini.

Atlet yang lahir di Medan, 26 September 2008 ini pun bercita-cita ingin bisa mengikuti jejak pebulutangkis legenda Indonesia, Susy Susanti. “Saya suka permainan Susy, lincah di lapangan,” ujar siswa kelas empat SD Amalia Medan ini.

Baca juga: [Vietnam International Challenge 2018] Dinar Melesat Ke Final

Tahta pun menuturkan dirinya sudah memiliki keinginan untuk ikut Audisi Umum sejak tahun lalu. “Inginnya dari tahun lalu, tapi tahun lalu papa belum ada biaya. Dan baru bisa kali ini. Semoga bisa masuk PB Djarum,” pungkasnya.

Sementara itu, Armada Sembiring, sang pelatih menuturkan bahwa Tahta memang menjadi salah satu atlet yang memiliki keinginan kuat. “Kalau atlet usia dini ini kan kadang kehadiran mereka saat latihan masih sering bolong, tapi Tahta memiliki keinginan kuat. Dia ulet, rajin latihan, mungkin kalau ada latihan tiap hari pun dia pasti mau. Dan ini baru pertama kali Tahta main di luar Medan, biasanya dia hanya bertanding di Medan saja,” ujar Armada.

Armada sendiri memiliki lebih dari 30 atlet muda yang ia latih di Medan. Salah satu alumni PB Angsapura adalah Arinda Sari Sinaga, atlet tunggal putri yang pernah bergabung bersama PB Djarum. “Kalau kami ikut Audisi Umum ini karena memang ingin anak-anak bisa latihan di Jawa, biar bisa berkembang. Karena di Medan, turnamen jarang, jadi mereka pasti sulit untuk berkembang. Kami mendukung atlet untuk bisa mengembangkan diri mereka,” pungkasnya.

Tahta membutuhkan dua kemenangan di laga yang akan digelar besok (26/3) jika ingin bisa meraih Super Tiket dan berlaga di final Audisi Umum yang akan digelar di Kudus bulan September mendatang. (RI)

Baca juga: [Audisi Umum 2018] 570 Peserta Siap Bertarung di GOR Angkasa