Antusiasme peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 semakin meningkat. Total sebanyak 861 peserta hadir di GOR Sudirman pada Sabtu (21/7) pagi untuk mengikuti tahap screening yang merupakan tahap pertama dari Audisi Umum. Jumlah peserta kali ini pun lebih banyak dibanding tahun lalu yang diikuti oleh 562 peserta.

Secara resmi Audisi Umum di GOR Sudirman, Surabaya kali ini dibuka langsung oleh Ketua Umum Pengurus Provinsi PBSI Jawa Timur, Oei Wijanarko Adi Mulya. “Selamat bertanding, dan selalu tunjukkan kemampuan terbaik selama mengikuti proses Audisi Umum,” ujar Wijanarko.

“Kami pun berterima kasih atas kepercayaan dari PB Djarum untuk tetap menggelar Audisi Umum di GOR Sudirman ini. Dengan digelar di Surabaya, semoga atlet-atlet muda dari berbagai daerah di sekitar Jawa Timur ini bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” lanjutnya.

Tahapan peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis kali ini pun tak berbeda dengan tahapan-tahapan di kota lain. Peserta harus melalui tahap screening sebagai tahapan pertama. Di tahap ini peserta harus menunjukkan kemampuan bermain bulutangkis selama 10 menit di hadapan tim pencari bakat. Mereka yang berhasil lolos ke tahap screening selanjutnya akan bertanding di tahap turnamen. Mereka yang tak terkalahkan selama tahap turnamen berhak untuk meraih Super Tiket untuk mengikuti final Audisi Umum yang akan digelar di Kudus pada bulan September mendatang.

Baca juga: [Audisi Umum 2018] Peserta Audisi di Purwokerto Meningkat

Peserta putri yang berhasil mencapai tahap final, dan peserta putra yang mencapai tahap semifinal akan berhak atas Super Tiket. Sementara bagi mereka yang gugur di tahap turnamen, tim pencari bakat bisa memberikan Super Tiket tambahan jika peserta yang gugur memiliki kriteria peserta yang dicari oleh tim pencari bakat.

Saat berita ini diturunkan, peserta putri sudah menyelesaikan tahap screening sementara bagi peserta putra, tahap screening dijadwalkan digelar hingga pukul 17.59 WIB. (RI)

Baca juga: [Audisi Umum 2018] Audisi Umum Bantu Lahirkan Regenerasi