Irmawati merupakan salah satu dari ratusan orang tua peserta Audisi Umum PB Djarum 2022 yang datang mendampingi putra-putrinya mengikuti seleksi di GOR Djarum Jati, Kudus. Ia mengirimkan dua anaknya di kelompok usia U-11 dan U-13 untuk memperebutkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation.

Irmawati mengaku cukup tegang saat menunggu putranya mengikuti seleksi tahap screening pertama dari pinggir lapangan. Ia berharap kedua anaknya bisa tampil maksimal dan lolos masuk ke PB Djarum.

“Saya deg-degan dan tegang nonton di lapangan. Pengen banget bisa masuk Djarum. Saya berharap anak saya bisa lolos dua-duanya ke PB Djarum. Karena di PB Djarum semua sudah terjamin, mereka tinggal main dan latihan saja menuju cita-cita mereka. Masa depan juga terjamin,” ungkap Irmawati.

Tak hanya Irmawati, salah satu putranya, Muhammad Bakhtiar Al Faezya yang bermain di kelompok usia U-11 juga mengaku tegang. Padahal sebelumnya ia sudah cukup sering mengikuti kompetisi bulutangkis.

“Deg-degan tadi di lapangan, pengennya menang. Walaupun sudah sering pertandingan, tapi tetap tegang karena dites,” kata Faezya.

Usai menyelesaikan tes tahap pertama, Faezya kini tinggal menunggu pengumuman hasil tesnya. Jika lolos, Faezya akan kembali mengikuti seleksi screening tahap kedua, besok (20/10).

Selanjutnya Irmawati masih akan mendampingi putri pertamanya yang juga akan mengikuti seleksi tahap pertama Audisi Umum PB Djarum 2022. Sang putri akan bertanding di kelompok usia U-13 pada hari yang sama, Rabu (19/10), setelah seleksi kelompok usia U-11 usai. (NAF)