Khanza Zulfanihayah, adik pemain ganda putri nasional Siti Fadia Silva Ramadhanti mengikuti jejak sang kakak dalam bermain bulutangkis. Khanza kini tengah ikut dalam Audisi Umum PB Djarum 2022 demi mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation. Melihat perjalanan sang adik dalam meraih mimpi, Fadia pun terus menyemangati Khanza.

“Saya berharap adik juga bisa bergabung sama PB Djarum dan bisa jadi atlet andalan Indonesia ke depannya. Jangan sia-siakan pokoknya. Selama audisi harus semangat dan percaya diri,” kata Fadia yang kini tengah bertanding di Denmark Open 2022.

“Orangtua aku juga pengennya adikku bisa bergabung sama PB Djarum karena sudah terpercaya. Ada pendidikan sekolahnya, latihan intensifnya, lengkap semuanya difasilitasi,” tambah Fadia lagi.

Dukungan penuh juga diberikan Asep Saputra, ayah Fadia dan Khanza. Asep berharap Khanza bisa mengikutin jejak Fadia. Ia juga berpesan agar Khanza bisa terus disiplin waktu, disiplin latihan, dan serius dalam menggapai cita-citanya.

“Saya berharapnya seperti itu. Karena permintaannya dia sendiri. Saya bilang kalau kamu mau jadi seperti kakak ya harus disiplin karena gak semudah yang kamu lihat prosesnya kakaknya seperti apa. Yang terpenting adalah disiplin, waktu, latihan, dan harus serius gak cuma sekedar bisa aja atau jalanin hobi. Harus beda dengan teman-teman yang lain,” kata Asep.

Dari GOR Djarum Jati, Kudus, Khanza juga berbagi pengalamannya dalam seleksi tahap pertama di Audisi Umum PB Djarum 2022. Ia mengaku sempat grogi karena harus bermain di depan para legenda, seperti Liliyana Natsir dan Susy Susanti.

“Grogi tadi saat tanding dilihat sama Susy Susanti dan Liliyana Natsir. Grogi malu diliatin pas tadi main. Tapi bikin aku jadi semangat,” ujar Khanza.

“Aku ingin mengikuti jejak kakak. Karena kakak itu salah satu idola aku. Aku juga mencontoh gaya bermain kaka. Kakak pesan ke aku supaya jangan menyerah dan kalau latihan harus keras, jangan malas-malasan,” tutur Khanza. (NAF)