Pebulutangkis spesialis ganda Asghar Herfanda bercerita kepada tim pbdjarum.org, jika dirinya masuk klub PB Djarum secara test pribadi. Itu pun juga atas usulan pelatihnya waktu di klub Nagamas Tarakan, Kalimantan Utara. Niat ke Djarum, hanya mau menimba ilmu dan coba-coba tetapi dapat tawaran masuk Djarum.
"Dulu masuk Djarum itu test pribadi. Awalnya cuma iseng-iseng ikut test itu juga disuruh pelatih. Ya niat cuma mau latihan saja sambil nimba ilmulah. Selama seminggu, tahu-tahu orang tua saya datang. Alhamdulillah, kata orang tua di terima jadi atlet Djarum," ucap pebulutangkis yang kini berstatus magang di Pelatnas PBSI.
Sebelumnya, Asghar belum pernah ke Djarum jadi tidak tahu fasilitas yang dimiliki klub itu. Namun Asghar merasa jika mengenakan jersy Djarum itu sangat keren. "Awalnya saya nggak tahu fasilitas apa saja di Djarum. Justu waktu itu, kalau pakai jersy Djarum itu keren. Eh.. Ternyata bukan itu saja, fasiliatasnya juga enak banget," beber peraih emas ASEAN School Games 2019.
Sejak begabung dengan PB Djarum, prestasi Asghar bisa dibilang cukup membanggakan. Meski torehan gelar juara baru terkumpul 11 kemenangan, tetapi Asghar juga memiliki secercah harapan.
"Ya, semoga bisa diterima di PBSI bukan hanya jadi pemain magang. Prestasi juga bertambah. Di ajang Asian Junior Championships dan World Junior Champonships nanti, bisa dapat hasil yang baiklah." pungkas Asghar.(ds)