Samarinda - Indonesia memang sudah memastikan gelar juara di nomor tunggal putra sejak semifinal, dimana keempat tempat yang tersisa berhasil diborong oleh empat pebulutangkis tuan rumah. Di partai puncak, pertarungan penuh gengsi antara Dionysius Hayom Rumbaka dengan Tommy Sugiarto terjadi setelah keduanya mampu menyingkirkan lawan-lawannya pada semifinal Sabtu (1/10).

Tampil ngotot dan penuh percaya diri, Hayom akhirnya mampu mengalahkan Tommy dan merebut gelar juara Indonesia Grand Prix Gold 2011 dengan dua game langsung, 21-16 dan 21-17.Tommy yang mampu menyingkirkan Taufik Hidayat di semifinal, terlihat terus tertekan dan tak bisa keluar dari tekanan.

“Melihat hasil-hasil beberapa kejuaraan terakhir saya sebetulnya hanya ingin memperlihatkan kemampuan terbaik saya, dan sebenarnya saya juga tidak menyangka bisa melangkah sampai ke final, tapi disisi lain saya yakin bisa mengalahkan Tommy hari ini (2/10),” ujar Hayom.

Di sepanjang pertarungan berdurasi 37 menit ini, Hayom memang tampil menyerang. Ia berhasil mengendalikan jalannya pertandingan dengan netting-netting tipis yang menjadi andalannya, ditambah smash-smash keras yang akurat.

Sedangkan disisi lain, Tommy sendiri mengakui jadwal pertandingan yang padat cukup menguras tenaganya.

“Saya ucapkan selamat kepada Hayom, saya hari ini tampil tidak terlalu baik karena hari ini saya kurang fit, saya pribadi merasa ini antiklimaks setelah saya bisa tampil baik kemarin (01/10) dan bisa mengalahkan Taufik, dikejuaraan berikutnya bisa saja saya mengalahkan Hayom,” ujar Tommy.

Ini merupakan gelar pertama Hayom di 2011, sedangkan Tommy sendiri berhasil menjadi juara di Taipei Grand Prix Gold 2011 pada bulan September lalu.