Legenda bulutangkis asal binaan PB Djarum ini bernama Luluk Hadiaynto. Beliau kelahiran asal Blora tahun 1979. Sejak aktif menjadi atlet bulutangkis, Luluk yang turun di sektor ganda putra pernah merasakan berada di posisi peringkat satu dunia pada tahun 2004.
Keberhasilan Luluk menjadi pemain terbaik dunia kala itu, tentunya didukung oleh pasangan bermainnya yaitu Alvent Yulianto. Sebelumnya Luluk dan Alvent mampu meraih gelar juara di kejuaraan Thailand Open 2004, Singapore Open 2004, dan Korea Open 2004.
Bahkan di ujung pergantian tahun 2004, mereka merebut gelar juara di Indonesia Open setelah di partai puncak mengalahkan pasangan tangguh asal Tiongkok Fu Haifeng/Cai Yun dengan dua game 15-8 dan 15-11.
Namun pada tahun 2005, langkah Luluk dan Alvent mulai terganjal. Mereka hanya bisa sampai ke babak semifinal di beberapa kejuaraan, seperti Kejuaraan Dunia, All England Open, Swiss Open, Malaysia Open dan China Open. Kondisi itu berlanjut hingga ke tahun 2008.
Meski masih aktifnya sebagai atlet bulutangkis, ternyata Luluk tidak melupakan dunia pendidikan. Bahkan, Luluk bertatus sarjana. Sebelumnya, Luluk berkuliah di Universitas ternama yaitu Universitas Indonesia. Di Universitas itu, Luluk mengambil jurusan Ilmu Administrasi Negara, hingga pada tahun 2013 Luluk berhasil lulus dengan nilai IPK 3,3.
Saat ini, Luluk bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kemenpora. Selain menjadi PNS, anak dari pasangan Edin Sunarto dan Sulami itu juga memiliki jabatan lain sebagai salah satu pelatih bulutangkis di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan.(ds)