Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Jeblok di Dua Turnamen Sebelumnya, Rizky Bertekad Bermain Bagus
12 Mei 2011
Jeblok di Dua Turnamen Sebelumnya, Rizky Bertekad Bermain Bagus
 
 

Jakarta - Rizky Susanto mengakui catatan prestasi di dua turnamen sebelum Candra Wijaya Men’s Double Badminton Championship (CWMDC) digelar ini cukup jeblok. Di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Palangkaraya, ia hanya berhasil menyentuh babak perempat final di nomor ganda putra dan campuran, sementara di Piala Walikota Surabaya ia bahkan gagal menembus babak perempat final di nomor ganda.

“Saya hanya ingin bermain bagus disini (CWMDCD –red), ingin maksimal saja, apalagi di dua turnamen sebelumnya saya jeblok, tapi ya mudah-mudahan bisa sampai juara,” papar Rizky.

Bersama pasangan barunya, Felix Kinalsal, Rizky berjalan terseok di babak awal melawan Bayu Tri P yang berpasangan dengan pemain tunggal, Ichwan Noor Yudha. Felix/Rizky membutuhkan permainan hingga game ketiga untuk bisa melaju ke babak kedua.

Mereka tertinggal 12-21 di game pertama, namun berbalik melibas pasangan Pusdiklat Jaya Raya itu dengan 21-9. Pertarungan di game ketiga pun terjadi lebih berimbang, kejar mengejar angka terjadi, tetapi akhirnya Felix/Rizky mampu menguasai jalannya pertandingan dan menang 21-16.

“Game pertama kami tertekan, dan belum hafal permainan lawan, alhasil kami terus kehilangan angka, dan permainan kami tidak berkembang, tetapi memasuki game kedua kami mendapat instruksi dari pelatih hingga akhirnya kami bisa memenangkan dua game berikutnya,” jelas Rizky.

Rizky sendiri mewaspadai calon lawan mereka yang cukup tangguh Ade Hidayat/Rizky Yusuf dari PB Hi Qua Wima Surabaya. Ade/Rizky sendiri merupakan juara Djarum Sirnas Bengkulu.

“Mereka (Ade/Rizky –red) akan menjadi lawan tangguh, tapi kami ingin berkonsentrasi terlebih dahulu ke babak 16 besar besok (hari ini –red) pagi,” lanjutnya.

Di babak 16 besar ini, mereka akan bersua dengan pasangan dari CWIBC, Felix/Wilson. Selain Felix/Rizky, PB Djarum pun diwakili oleh Jusan Ahmad/Muhammad Ardiansyah yang baru akan berlaga hari ini (12/5) setelah menang walk over, serta unggulan dua Kenas Adi Haryanto/Sigid Sudrajad yang mendapat bye untuk babak pertama.

PB Djarum sendiri punya sejarah sendiri di kelas taruna CWMDC ini, dua tahun pertama penyelenggarannya, PB Djarum selalu berhasil menjadi juara. Tahun 2009 melalui Didit Juang Indiarto/Seiko Wahyu Kusdianto, serta di 2010 melalui Praveen Jordan/Rangga Yave Rianto. Semoga tradisi akan terjaga! (IR)