Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Mutiara : Keluarga dan Suasana di Ngawi Bikin Kangen
15 Oktober 2020
Mutiara : Keluarga dan Suasana di Ngawi Bikin Kangen
 
 

Gara-gara sering kali melihat pertandingan bulutangkis yang disiarkan secara langsung pada salah satu stasiun televisi, membawa hati pebulutangkis tunggal putri Mutiara Ayu Puspitasari kala itu terpincu ingin merasakan olah raga tepok bulu tersebut.

Semakin menikmati dan jatuh cinta dengan olah raga bulutangkis akhirnya di usia ke tujuh tahun. Gadis lulusan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2016 itu masuk klub bulutangkis pertama kalinya di PB 46 Ngawi Jawa Timur.

"Memang dari awal suka dengan olah raga bulutangkis itu gara-gara sering lihat pertandingannya di televisi. Dari situ mulai main tapi lama-lama jadi suka dan jatuh cinta akhirnya masuk klub dekat rumah itu saat usia saya baru tujuh tahun," jawab pemain kelahiran kota Ngawi tahun 2006.

Pemain tunggal putri yang suka dengan makanan Spagethi itu memiliki moment tak terlupakan selama berlatih di klub pertamanya PB 46 Ngawi. Pasalnya, berkumpul dengan rekan-rekan menjadi moment yang tidak bisa dilupakannya.

"Ya, kalau sudah kumpul dengan teman-teman di PB 46 itu paling nggak bisa dilupain. Soal kita semua itu seumuran jadi kita main seru-seruan gitu. Kadang jalan-jalan sambil bercanda. Pokok seru bangetlah," ucap juara tunggal putri U 17 Liga PB Djarum 2020.

Lahir di kota Ngawi Jawa Timur, Mutiara mengaku jika kota kelahirannya itu bukanlah kota besar tetapi fasilitas tempat wisatanya cukup banyak seperti Benteng Pendem Vam Bosch, Kebun Teh Jamus, Srambang Park, air terjun Pengantin dan lain-lain. Orang-orang di Ngawi pun cenderung ramah tamah, bahkan kota itu masih terbilang murah kalau soal kuliner.

"Keluarga, suasana dan orang-orang yang ramah di Ngawi itu bikin saya kangen. Dari beberapa tempat wisata yang ada di sana, saya lebih suka wisata ke kebun teh Jamus karena dingin dan sejuk. Kalau soal makanan di sana juga masih terjangkaulah," lanjut Mutiara.

Mutiara menyarankan bagi para pecinta traveling untuk datang ke kota kelahirannya itu. Selain banyak tempat wisata dan terbilang murah biaya, tetapi bagi traveling berjiwa pemberani dianjurkan untuk datang ke salah satu tempat angker yang patut di kunjungi.

"Ada salah satu tempat bernama alas srigati, katanya sih terkenal angker karena disitu pusat keraton makhluk halus. Katanya banyak sih yang datang ke tempat itu tetapi saya juga kurang tahu habis takut," tutup Mutiara.(ds)