Setelah ditinggal oleh pasangannya Muhammad Rayhan Nur Fadilah yang lebih memilih berlatih di Pelatnas PBSI, kini pebulutangkis ganda remaja putra Marwa Faza menggandeng pasangan baru yaitu Patra Harapan Rindorindo.

Rencananya, Djarum Sirkut Nasional (Sirnas) Premier Jawa Tengah di Purwokerto akhir bulan Maret 2020 lalu menjadi debut bagi Faza dengan Patra, namun karena di negara Indonesia sedang megalami musibah dan menjadi salah satu negara yang kena dampak COVID 19. Maka turnamen Djarum Sirnas seri pertama pun urung dipertandingkan.

"Saya dan Patra belum pernah dipasangkan sebelumnya dan rencananya sih, pada Djarum Sirnas di Purwokerto jadi debut kami tetapi turnamen itu batal karena virus itu. Dan bahkan kami juga akan turun di Djarum Sirnas Jambi dan kejuaraan Jaya Raya Junior International GP tetapi juga batal. Ya, mau nggak mau jadi nunggu," jawab Faza kepada tim pbdjarum.org.

Bersama Patra, Faza pun berharap prestasinya bisa lebih baik lagi dan bisa mencapai target ke Pelatnas. Namun Faza tak menampik jika persaingan ganda remaja putra pastinya lebih berat.

"Ya, pastinya saya dan Patra bisa lebih berperstasi lagi dan capai targetlah ke Pelatnas. Memang nggak mudah sih, karena persaingan cukup ketat soalnya banyak pemain yang bagus-bagus. Semua klub juga bagus tetap harus di waspadai semua termasuk teman satu klub sendiri," tandas Faza. (ds)