Jadwal turnamen kejuaraan dunia junior (WJC) 2020 yang sebelumnya akan berlangsung pada tanggal 28 September hingga tanggal 11 Oktober ini di Aucland Selandia Baru dipastikan mundur ke tanggal 11 Januari hingga 24 Januari 2021 mendatang.
Mundurnya kejuaraan dunia junior 2020 ke tahun 2021 awal, mendapat tanggapan dari Kasubid Hubungan International PP PBSI Bambang Roedyanto atau disapa Rudy. Seperti dilansir badmintonindonesia.org, Rudy mengatakan bahwa ada kemungkinan kejuaraan dunia junior di tahun 2021 akan berlangsung dua kali.
"Bisa jadi akan ada dua kajuaraan dunia junior di tahun depan, karena jika mengacu pada kalender Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di tahun 2021 sudah terjadwal Tiongkok akan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia junior 2021," jelas Rudy.
Jika melihat data kalender BWF memang kejuaraan dunia junior 2021 sudah tertera dan di jadwalkan akan berlangsung pada tanggal 4 Oktober hingga 17 Oktober 2021 mendatang.
Dengan penundaan kejuaraan dunia junior 2020, tim Indonesia sebagai juara bertahan memiliki kesempatan untuk menambah waktu persiapan. Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto bersyukur dengan kepastian waktu penyelenggara kejuaraan dunia junior 2020.
"Dengan adanya kepastian jadwal kejuaraan dunia junior 2020 jadi kami bisa segera menyusun program persiapan untuk para pemain junior. Akan tetapi dengan perpindahan ke tahun depan maka dari sekarang hingga akhir tahun ini belum ada kepastian lagi mengenai turnamen untuk pemain junior," ujarnya Achmad Budiharto.
"Mereka akan langsung bertanding pada bulan Januari di level tertinggi yaitu kejuaraan dunia junior. Jadi waktu kompetisinya berkurang, ini akan jadi tantangan berat untuk pemain junior," pungkas Achmad Budiharto. (ds)