Pebulutangkis ganda putri PB Djarum yang sekarang berstatus magang di Pelatnas PBSI Febi Setianigrum mengakui jika sosok legenda bulutangkis terbaik Indonesia peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 lalu Liliyana Natsir memang menjadi idolanya sebelum bergabung dengan klub PB Djarum.
Kepada tim pbdjarum.org, Febi mengatakan kalau sosok Liliyana Natsir atau biasa dipangil ci Butet itu adalah sosok pahlawan Indonesia. Dia salah satu pebulutangkis yang luar biasa untuk dijadikan contoh.
"Lupa tahun berapa idola sama ci Butet, kalau nggak salah pas dapat medali emas Olimpiade Rio 2016 deh. Saya menilai sosok ci Butet pahlawan Indonesia. Dia seorang pebulutangkis yang sangat istimewa dan luar biasa, dia patut dijadikan contoh," jawabnya peraih juara ganda campuran U 17 di Badminton Asia Junior Championships 2019.
Bukan hanya itu saja, Febi mengidolakan legenda bulutangkis Indonesia itu karena Butet memiliki kemauan yang pantang menyerah dengan ambisi yang besar dan selalu konsisten dengan tujuannya.
"Ci Butet juga selalu dipenuhi motivasi yang tinggi dan mempunyai mental yang sangat berani. Mengenai tehnik permain yang sangat luar biasa dan diluar lapangan orangnya juga humble, itu alasan saya mengidolakan dia," sambung pebulutangkis kelahiran Tanggerang.
Ketika Butet berpamitan kepada pengemarnya untuk pensiun menjadi atlet bulutangkis internasional di Istora Senayan 2019 lalu. Febi menjadi salah satu atlet yang mengiring Butet menuju podium. Rasa haru dan sedih menyelimuti Febi kala itu.
"Waduh merinding, sedih sih pasti ya. Sosok idola mundur dan gantung raket dari bulutangkis. Sempat mau nangis sih, tetapi saya tahan. Terharu sih." ujar pebulutangkis berstatus magang di Pelatnas.
Febi pun pernah mendapat wejangan, kala Butet datang ke asrama Djarum melihat latihan. "Pernah waktu itu ci Butet datang saat kita latihan. Dia nggak pelit ilmu sih, kita semua dikasih tahu tehnik bermain." tandas Febi. (ds)