Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Rudi Cahyadi, Single Fighter
05 Mei 2011
Rudi Cahyadi, Single Fighter
 
 

Surabaya - Baru sembuh dari demam beradarah, tak menyurutkan Rudi Cahyadi Budiawan untuk terus bisa mengayunkan raketnya di laga Piala Walikota Surabaya. Dengan entry sebanyak 128 di nomor tunggal taruna putra, membuat Rudi harus melalui empat babak penyisihan jika ingin ke semifinal, dan kini ia selangkah lagi menuju babak perempat final.

Rudi adalah salah satu taruna PB Djarum yang terkenal cukup unik di lapangan. Namun, semangat Rudi yang biasanya berapi-api itu kini seperti terhalang sesuatu. Ternyata memang ia baru saja sembuh dari demam berdarah yang membekapnya selama satu minggu.

Dengan kondisi yang tidak 100%, patut diacungi jempol jika Rudi masih terus bisa mengatasi 2 lawannya. Mendapat bye di babak pertama, Rudi baru berlaga pada Selasa (3/5). Dibabak kedua itu, ia menang telak 21-8 dan 21-9 dari Agung Suryanto (PB Kurmo Sukowati).

Di babak ketiga, Rudi yang terlihat masih tak fit itu terpaksa harus bermain tiga game. Setelah unggul 21-17 di game pertama atas Hendy Tedjapranata, ia kehilangan game kedua dengan 15-21. Memasuki babak ketiga, Rudi terlihat sedikit memaksakan untuk terus bermain.

“Kalau kondisinya gak fit begini, saya cuma bisa beri motivasi agar dia terus semangat,” papar Anjib Kurniawan, pelatih PB Djarum.

Kejar mengejar angka terjadi, Rudi unggul 5-1, kemudian berhasil disamakan. Ia sempat unggul cukup jauh 14-9, namun kembali unforced error yang ia lakukan membuat selisih angka kembali menipis dan akhirnya sama di angka 15. Tetapi, akhirnya ia berhasil melaju ke babak 4 dengan unggul 21-18.

“Dipaksakan main aja, soalnya badan masih lemes banget,” akunya.

Di babak keempat nanti, ia telah dinanti oleh Steven Ferdiyanto (PB Ganesha Islamic Village) yang mengalahkan Roby (PB Persada), 21-14, 21-23 dan 21-9. Rudi menjadi satu-satunya wakil yang dikirmkan oleh PB Djarum untuk berlaga dan mempertahankan gelar juara yang diarih oleh Arief Gifar Ramadhan tahun lalu. Ayo Rudi, kamu bisa!