Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Mencari Kekerabatan Dengan Mabar
10 November 2013
Mencari Kekerabatan Dengan Mabar
 
 

Guna mencari kekerabatan antara member Forum pbdjarum.org, para pecinta bulutangkis akhirnya mendapat kesempatan main bareng (Mabar). Member dari berbagai kota hadir dalam acara yang digelar tanggal 9 November 2013 di GOR Arena, Cirebon. Diantara peserta datang dari Jakarta, Bogor, Bandung, Tasikmalaya, Yogyakarta, Pekalongan serta Cirebon dan sekitarnya.

Salah satu peserta Mabar asal Jakarta, Muhammad Soleh (35 thn) mengatakan, ia mengikuti acara ini hanya sekedar nostalgia dengan teman-teman member forum PB Djarum. Ia datang bukan untuk mengejar juara. Bagi dirinya ikut acara main bareng ini sudah 3 kota, yaitu Bandung, Yoygakarta, dan Cirebon.

Jaoharia Abdul Latif (26 thn) peserta asal Bandung pun mengaku senang ada acara seperti ini. Selain ingin bertemu dengan teman-teman pecinta badminton, dirinya juga ingin merasakan menjadi pemain bulutangkis.

"Sekitar kurang lebih 17 orang kita datang dari Yogyakarta, hanya ingin bertemu dengan teman-teman anggota member forum Djarum dan bermain bulutangkis. Acara ini seperti layaknya turnamen sirkuit nasional. Namun inti sebenarnya hanya senang-senang sesama penyuka bulutangkis,"
Sahut Donny Aribowo (36 thn) asal kota Yogyakarta.

Sedangkan peserta asal Cirebon, Uung Sukrisno (60 thn) mengatakan, sebenarnya hanya ikut coaching clinic. Peserta yang ikut main bareng ramai, dirinya pun ikut serta. Hal ini dilakukan hanya ingin menambah kenalan dan bertemu komunitas bulu tangkis.


Acara Mabar di Cirebon ini juga dilengkapi dengan ekshibisi antara peserta Mabar dengan atlet PB Djarum. Kali ini PB Djarum mengirimkan juara ganda dewasa putra Sirnas Jateng dan Yogyakarta tahun 2013, Rahmat Adianto/Seiko Wahyu Kusdianto. Rahmat Adianto mengatakan, dirinya senang karena bisa terpilih mewakili atlet PB.Djarum. Sekaligus ini kali pertamanya mengikuti acara main bareng di Cirebon. Apalagi pada waktu coaching clinic yang degelar sehari sebelumnya, ia bisa bermain dengan atlet muda yang kedepannya mungkin bisa mengantikan posisi dirinya.

"Kalau bisa, acara seperti ini harus sering dilakukan ke daerah-daerah terpencil. Bahkan, mantan-mantan pemain bulu tangkis harus juga turut terjun langsung hingga daerah-daerah lain makin banyak minat ke bulu tangkis," sahut Adianto, kelahiran kota Jakarta ini.

Hal senada pun terlontar dari bibir, Seiko Wahyu Kusdianto, atlet PB Djarum. Dirinya mengaku senang mendapatkan kesempatan bertemu dengan para pengemar di Cirebon. Selain berbagi pengalaman, acara ini juga bisa memperbanyak kenalan. Dirinya pun berharap acara ini bisa di selengarakan di kota kelahirannya, Malang. (DS)