Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Indonesia Raih Tiga Emas
07 Juli 2011
Indonesia Raih Tiga Emas
 
 

Setelah gagal pada nomor beregu, tim bulutangkis Indonesia pada ajang Asean Schools Games 2011 berhasil memborong tiga medali emas dari nomor perorangan. Sebenarnya tim Indonesia pada babak final yang dilangsungkan hari rabu (6/7) kemarin, menempatkan lima wakilnya di partai puncak. Bahkan di nomor ganda campuran berhasil menciptakan final sesama pemain Indonesia.

Ihsan Maulana Mustafa, pemain tunggal putra asal PB Djarum menyumbangkan medali emas bagi tim Indonesia. Di babak final Ihsan menghentikan aksi pemain dari Thailand Sakkaya Sootlake hanya dalam dua game saja, yakni dengan 21-19, 21-8. Bagi Ihsan pertandingan pada final terasa lebih ringan, karena pada babak semifinal sebelumnya ia dipaksa bekerja keras selama tiga game oleh pemain Malaysia Choong Ye Han sebelum akhirnya menang dengan 16-21, 21-18, 21-16. Satu pemain Indonesia lainnya, Agi Hariawan Suyitno hanya bisa mempersembahkan medali perunggu setelah di babak semifinal kalah dari finalis Sakkaya Sootlake dengan 12-21, 21-18, 18-21.

Nomor ganda campuran telah memastikan meraih medali emas terlebih dahulu, setelah dua pasang ganda campuran Indonesia sukses menembus babak final. Kevin Sanjaya berhasil mempersembahkan medali emas bagi Indonesia bersama Aris Budiharti. Kevin Sanjaya/Aris Budiharti yang baru pertama kali berpasangan mengalahkan sesama pemain Indonesia lainnya Alfian Eko Prasetia/Dian Fitriani dalam dua game, 21-19, 21-16. Sebelumnya di babak semifinal Kevin/Aris mendapat perlawanan sangat ketat dari pasangan asal Thailand Thanadol Jumpanoi/Natcha Wongchanachart, tetapi pasangan Indonesia ini mampu unggul dengan 23-21, 19-21, 21-18.

Di ganda putri, Dian Fitriani/Aris Budiharti muncul sebagai juara. Meski mereka di kepung sendirian oleh pemain dari Thailand dan Malaysia pada babak semifinal, tetapi pasangan yang pada pekan lalu berhasil menjuarai kejuaraan Tangkas Alfamart Junior Challenge Open Badminton Championship ini mampu tampil sebagai juara. Janyaporn Yusara/Pornrat Tanawattananukul dari Thailand yang dihadapinya di babak final, berhasil dikalahkannya dengan 21-12, 21-5. Indonesia di ganda putri menurunkan tiga pasang pemain, tetapi kedua pasang ganda putri lainnya terhenti di babak awal.

Sayangnya di dua nomor final lainnya, pemain muda Indonesia belum berhasil menyumbangkan medali emas. Felix Kinalsal/Kevin Sanjaya di ganda putra serta Melvira Oklamona di tunggal putri harus mengakui lawan-lawannya dan hanya bisa mempersembahkan medali perak. Felix/Kevin sebenarnya tampil menjanjikan di babak final saat menghadapi Calvin Ong Jia Hong/Tan Wee Gieen dari Malaysia. Di game pembuka, pasangan yang baru saja disatukan ini menang dengan 23-21. Tetapi di dua game berikutnya mereka menyerah dengan 17-21, 7-21. Melvira Oklamona meski telah bertarung selama tiga game, juga akhirnya harus mengakui permainan Evelyn Chee Yi Lyn dari Malaysia. Melfira menyerah dengan 13-21, 21-16, 16-21. (AR)

Hasil Final :
Tunggal putra : Ihsan Maulana Mustafa (INA) - Sakkaya Sootlake (THA) : 21-19, 21-8
Tunggal Putri : Evelyn Chee Yi Lyn (MAS) - Melvira Oklamona (INA): 21-13, 16-21, 21-16
Ganda Putra : Calvin Ong Jia Hong/Tan Wee Gieen (MAS) - Felix Kinalsal/Kevin Sanjaya (INA): 21-23, 21-17, 21-7,
Ganda Putri : Dian Fitriani/Aris Budiharti (INA) - Janyaporn Yusara/Pornrat Tanawattananukul (THA) : 21-12, 21-5
Ganda Campuran : Kevin Sanjaya/Aris Budiharti (INA) - Alfian Eko Prasetia/Dian Fitriani (INA) : 21-19, 21-16.