Bandung - Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki yang sudah mengecap kerasnya persaingan bulutangkis dunia, hadir di Maen Bareng (Mabar) ketiga www.pbdjarum.org. Diundang langsung dari Jakarta, finalis Indonesia Grand Prix Gold ini menampilkan permainan yang menarik untuk ditonton.
Mereka dipertemukan dengan Tantan/Yadi, yang dipilih oleh panitia dan didaulat sebagai “
Mabar All Star”. Permainan pun berlangsung seru, kejar mengejar angka dan permainan khas ala ganda berhasil mengundang sorak sorai setiap elemen yang hadir di Mabar. Rian/Yoke (panggilan akrab Yonathan – red), memimpin 11-9 di interval. Kepemimpinan mereka akhirnya bisa disamakan sang pasangan all star diangka 16, angka kembar pun terjadi hingga deuce 20-20, dan baru menyudahi game pertama dengan 22-20.
Di game kedua, pertandingan yang memang hanya merupakan eksebisi ini, diisi oleh tawa. Tercatat dua kali, Yoke mendahului umpire, saat umpire belum memulai game kedua. Yoke dua kali sudah melakukannya. Sang partner, Rian malah meminta sang umpire untuk memberikan kartu kuning, tak ayal hal ini pun disoraki oleh para peserta Mabar.
Rian/Yoke sempat tertinggal 2-5, dan baru bisa menyamakan angka di poin ke 10. Kembali tertinggal 14-16, mereka menyamakan kedudukan diangka 17, bahkan tertinggal 18-20. Tetapi gebukan keras Rian/Yoke bergantian, membuat mereka berhasil mencuri angka dan menang 23-21. Saat ditanya bagaimana lawannya, mereka berkelakar “Boleh juga,” membuat suasana semakin seru.
Sedangkan, Tantan mengungkapkan bahwa pengalaman bermainnya melawan Rian/Yoke membuat dirinya merasa tersanjung.
“Tadi memang sempat mencuri angka dengan terus menurunkan bola, tetapi seru bisa bermain melawan mereka,” ungkapnya.