Sejak tahun 1950an hingga tahun sekarang, olahraga tepok bulu masih menjadi olahraga paling mengharumkan nama Indonesia di kanca dunia. Dan tidak bisa dipungkiri kalau banyaknya prestasi bulu tangkis datang dari para pebulu tangkis bersaudara. Sebut saja ke tiga bersaudara asal Kudus.

Sejak tahun 1970an hingga tahun 1990an, anak pasangan Arbi (Ang Tjin Bik) dan Sri Hastuti (Goei Giok Nio) melahirkan beragam prestasi di level dunia. Ke tiga bersaudara asal Kudus itu adalah Hastomo Arbi, Eddy Hartono dan Hariyanto Arbi.

Sebagai kakak, Hastomo yang turun di sektor tunggal putra memiliki pencapai tertinggi ketika menjadi pahlawan perebutan gelar juara piala Thomas pada tahun 1984.

Berbeda dengan sang kakak, Eddy Hartono lebih memilih bermain di dua sektor ganda yaitu ganda putra dan ganda campuran. Prestasi yang didapat selain juara All England 1992, Eddy bersama rekannya Rudy Gunawan juga berhasil merebut medali perak Olimpiade Barcelona 1992.

Dari ke dua kakak itu, Hariyanto Arbi lah yang paling bergemilang prestasinya. Bahkan Hariyanto dijuluki sebagai Smash 100 Watt atas prestasinya menjuarai All England di tahun 1993 dan tahun 1994 serta menjadi juara Dunia di tahun 1995. Tidak hanya disitu, Hariyanto juga memberikan andil juara saat tim Thomas Indonesia merebut kemenangan beruntun yaitu 1994, 1996,1998 dan 2000. (ds)