Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Ketentuan BWF Tentang Pensiun
11 Juni 2020
Ketentuan BWF Tentang Pensiun
 
 

Para pemain bulutangkis yang terdaftar dalam badan bulutangkis dunia atau BWF dapat pensiun dari kompetisi international. Tetapi tidak dengan begitu saja bagi seorang pemain untuk mundur atau pensiun.  Pemain yang memilih pensiun harus mengisi Formulir terlebih dahulu dan menyerahkannya ke BWF untuk ditindak lanjuti.

Ada dua jenis  status pemain yang sudah ditetapkan oleh BWF , yakni :

1. Deregistrasi

Adalah pemain yang tidak lagi menginginkan namanya masuk dalam Player Of Entry sebuah kejuaraan. Pemain deregistrasi masih dapat berpartisipasi dalam berbagai kompetisi nasional, tetapi tidak dalam kejuaraan yang termasuk dalam naungan BWF. Sebagai pemain yang masih terdaftar dalam keanggotaan BWF, pemain ini masih harus mengikuti rangkaian tes doping. Pemain dengan status ini akan dikenakan denda jika membatalkan menarik diri dari sebuah turnamen jika ia terdaftar dalam 12 bulan kedepan. Pemain dengan status ini masih dapat kembali mengikuti kejuaraan resmi BWF dengan syarat harus menyampaikan maksudnya 3 bulan sebelumnya.

2. Pensiun

Adalah pemain yang secara total berhenti bermain dari berbagai kompetisi bulutangkis yang diselenggarakan dibawah naungan BWF. Pemain dengan kategori ini tidak dapat lagi berpartisipasi dalam kegiatan kompetisi bulutangkis kecuali yang bersifat rekreasi. Pemain dengan status ini juga sudah tidak  harus lagi menjalani tes doping namun tetap tunduk, patuh dan taat pada peraturan saat pemain sebelum masuk masa pensiun. Para pemain top yang sudah pensiun dapat dikenakan denda jika ingin kembali mengikuti kejuaraan resmi dalam waktu 12 bulan ke depan. Salah satu syarat untuk bisa kembali mengikuti turnamen adalah memberikan pemberitahuan secara tertulis kepda BWF enam bulan sebelum kembali ke kompetisi.