Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > PB Djarum Borong Gelar Ganda Putra
11 Desember 2011
PB Djarum Borong Gelar Ganda Putra
 
 

Jakarta - Tiga gelar ganda putra yang tersedia di BNI Astec Open 2011 berhasil disabet oleh putra-putra petamburan. Mulai dari kelas remaja, taruna dan ganda dewasa putra. Mereka adalah Fernando Kurniawan/Wifqi Windarto untuk kelas dewasa, Edi Subaktiar/Arya Maulana Aldiartama di kelas taruna serta Hantoro/Arsya Isnanu Ardi Putra di kelas remaja.

Edi/AryaKemenangan dibuka oleh Edi/Arya yang mendapat giliran bertanding pertama. Mereka sempat kesulitan di game pertama saat melawan Ade Yusuf/Rizky Hidayat dari PB Hi Qua Wima, hingga baru bisa menang tipis 22-20 tetapi di game kedua mereka mampu menekuk sang lawan yang memegang unggulan 3/4 dengan 21-11.

“Di game pertama kami masih meraba permainan, jadi lebih ketat skornya. Tetapi di game kedua kami sudah bisa mengendalikan jalan pertandingan,” ujar Edi.

Kemenangan dilanjutkan oleh Fernando/Wifqi yang tak henti menekan sang lawan yang notabene lebih senior dari mereka. Bertemu Tri Kusharjanto/Yonathan Suryatama Dasuki, mereka mampu menang dengan 21-15 dan 21-19.

“Kemenangan ini sungguh luar biasa,” ujar Fernando singkat.

Sementara pertarungan seru terjadi di sektor remaja. Hantoro/Arsya harus bersua dengan unggulan satu Aldo Abdilla/Alfian Sangaji dari Pusdiklat Jaya Raya. Di game pertama, sebetulnya mereka mampu memimpin jalan perolehan angka, tetapi jelang akhir game pertama mereka balik tertekan dan akhirnya kalah 19-21.

Di game kedua, mereka mampu menang dengan skor cukup telak 21-9. Barulah pertarungan sengit kembali terjadi di game ketiga. Unggul 11-8 di interval, Hantoro/Arsya balik tertinggal 11-13. Kejar mengejar angka pun tak bisa dielakkan. Mereka pun malah balik tertinggal 15-17, tetapi mereka bisa menyamakan angka 17-17. Akhirnya mereka memimpin 20-18 dan menuntaskannya dengan 21-19.

“Ini kali pertama kami bisa juara, tentu sangat senang, meskipun setelah kalah di game pertama saya sendiri sempat down,” cerita Hantoro.

Prestasi terbaik Hantoro/Arsya sebelum juara di BNI Astec Open ini adalah runner up nomor remaja saat kejuaraan khusus ganda putra Candra Wijaya beberapa bulan lalu. Sementara itu, hampir semua pemain akan kembali terjun di kejuaraan swasta nasional terakhir di 2011 ini, Pertamina Open yang akan digeber mulai 13 hingga 18 Desember mendatang. Mereka pun tak boleh terbuai dengan kemenangan, dan harus segera kembali mengejar podium. Edi/Arya sendiri akan turun dikelas dewasa di kejuaraan mendatang.

“Disarankan pelatih untuk bertanding di kelas dewasa, targetnya apa? Yang penting bisa main semaksimal mungkin, kalah menang urusan belakang karena kan persaingannya tentu lebih berat,” pungkas Edi.