Korea Premier Super Series, bisa jadi penanda bangkitnya kembali Meiliana/Greysia. Setelah dalam beberapa turnamen harus tersingkir di babak pertama atau kedua, pasangan yang kini menghuni rangking 8 dunia ini berhasil melaju ke perempat final.

Greysia yang mendapat cedera di final Taipei Grand Prix Gold tahun lalu, akhirnya mampu kembali menunjukkan performa seperti sedia kala. Di babak 16 besar yang berlangsung kemarin (5/12), Meiliana/Greysia sukses mengalahkan wakil Denmark, Line Damkjaer Kruse/Marie Ropke dengan dua game langsung, 21-10 dan 21-14.

“Sejauh ini kondisi saya pasca cedera baik-baik saja, progress nya juga bagus, di lapangan sudah tidak terasa sakitnya. Saya juga sudah membuang kekhawatiran kalau cederanya kambuh lagi. Kini saya lebih banyak mencari akal, harus pintar-pintar bagaimana mematikan bola dengan cara yang lebih efektif” ujar Greysia.

Kemenangan ini merupakan revans atas kekalahan mereka di All England 2011 lalu, dimana mereka terhenti ditangan pasangan Denmark itu dengan dua game langsung 20-22 dan 16-21. “Kami belajar dari kekalahan lalu, kali ini kami bermain lebih sabar dan tidak terlalu nafsu untuk menyerang. Sebaliknya lawan justru terpancing untuk terus menyerang walaupun keadaannya kurang menguntungkan untuk mereka” pungkas Greysia.

Di babak perempat final, Meiliana/Greysia akan bertemu Kim Min Jung/Ha Jung Eun asal tuan rumah. Pasangan Korea yang diunggulkan ditempat keempat itu sukses menyingkirkan pasangan China, Cheng Shu/Pan Pan dengan dua game langsung 21-16 dan 21-13.

Pertemuan antara Meiliana/Greysia dengan Kim/Ha ini akan menjadi pertemuan keempat mereka. Meiliana/Greysia menang di penyisihan Uber 2010 lalu, sedangkan di dua pertemuan terakhir, pertarungan dimenangkan oleh Kim/Ha termasuk saat final Taipei Open dimana Greysia mendapat cederanya.

Sedangkan satu pasangan lainnya, Vita Marissa/Nadya Melati harus angkat koper terlebih dahulu setelah gagal mengatasi Kyung Jung Eun/Kim Ha Na dari tuan rumah. Setelah unggul dengan 21-16 di game pertama, mereka kerap tertinggal di game kedua. Sempat menempel ketat diangka-angka kritis, tetapi sayang perolehan mereka terhenti diangka 19. Sementara di game ketiga, mereka kalah telak dengan hanya berhasil mengumpulkan 9 angka saja.