Turnamen Korea Open Super Series Premier 2012 berakhir kemarin (08/01). Dari lima gelar yang tersedia, China berhasil membawa pulang empat gelar dan satu gelar lainnya terbang ke Malaysia. Selain China, sang tuan rumah sebetulnya berpeluang untuk meraih gelar juara dengan menempatkan tiga wakilnya di partai puncak, sayang semua wakilnya tersandung di tangan atlet-atlet China.

Persaingan dan gengsi ketat turnamen ini mencatatkan hanya pemain unggulan satu dan dua dunia saja yang mampu meraih gelar juara. Kelima gelar turnamen ini menjadi milik Lee Chong Wei (Malaysia/unggulan 1), Wang Shixian (China/unggulan 2), Cai Yun/Fu Haifeng (China/unggulan 1), Tian Qing/Zhao Yunlei (China/unggulan 2) dan Xu Chen/Ma Jin (China/unggulan 2)

Juara tahun 2010 dan 2011 asal tuan rumah Jung Jae Sung/Lee Yong Dae harus menguasai kemenangan atas Cai Yun/Fu Haifeng untuk menjadikan rekor head to head mereka menjadi 10-10. Jung/Lee meraih game pertama dengan 21-18 sebelum akhirnya kalah 17-21 di game kedua. Di game ketiga pun sempat terlihat mereka akan meraih kemenangan setelah unggul cukup jauh dengan 9-3. Namun Cai/Fu mampu menipiskan kedudukan menjadi 15-14. Jung/Lee pun akhirnya harus mengakui unggulan nomor wahid itu dengan 19-21.

Di ganda putri, kendati Kim Min Jung/Ha Jung Eun sanggup menyingkirkan Wang Xiaoli/Yu Yang di semifinal, mereka malah kewalahan menghadapi Tian Qing/Zhao Yunlei. Andalan Korea itu menyerah dua game langsung, 18-21 dan 13-21.

Selanjutnya “el clasico” bulutangkis antara Lee Chong Wei dan Lin Dan. Duel ini tentu selalu menyuguhkan pertandingan yang sangat menarik. Awalnya Lee kalah 12-21 di game pertama. Di awal pertarungan ini, ia cukup terpengaruh dengan beberapa keputusan wasit. Tetapi di dua game berikutnya, Lee mampu unggul dengan 21-18 dan menutup game ketiga dengan 21-14. Rekor head to head Lee dan Lin Dan menjadi 9-18.

Partai sesama China kembali terjadi di tunggal putri. Tetapi kali ini, tak ada “drama retired” dari srikandi-srikandi China. Wang Shixian menyelesaikan pertandingan melawan Jiang Yanjiao dengan 21-12 dan 21-17 dalam tempo 38 menit, sekaligus menjadi partai tersingkat dalam final kejuaraan berhadiah total US$ 1 juta itu.

Di partai ganda campuran, Lee Yong Dae dan Ha Jung Eun yang sama-sama menelan kekalahan pada pertarungan sebelumnya, kembali harus mengakui keunggulan ganda China. Menghadapi Xu Chen/Ma Jin, mereka kalah 12-21, 21-19 dan 10-21.

Hasil Korea Premier Super Series 2012 ini sekaligus menorehkan catatan buruk bagi sejarah bulutangkis Korea. Sejak digelar mulai tahun 1991, Korea hampir tidak pernah kehilangan kelima gelar sekaligus seperti yang terjadi kemarin. Tentu hal ini akan menjadi pekerjaan rumah besar bagi negeri ginseng yang justru sebetulnya berpeluang untuk mengumpulkan tiga gelar.

Setelah pertarungan sengit di Seoul, perhatian dunia akan tertuju ke Malaysia Super Series pekan ini. digelar di stadium utama Bukit Jalil, perburuan poin menuju Olimpiade London 2012 pun akan kembali digelar.