Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > [Kilas Balik 2015] Putri Kumpulkan Tiga Gelar
27 Desember 2015
[Kilas Balik 2015] Putri Kumpulkan Tiga Gelar
 
 

Atlet spesialis ganda yang merupakan juara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI ganda taruna putri 2014 lalu, Rahmadhani Hastiyanti Putri atau yang akrab disapa Putri berhasil meraih tiga gelar di sepanjang tahun 2015 ini.

Atlet yang lahir di Magelang, 28 Januari 1997 ini mengawali tahun 2015 dengan menjadi semifinalis German Junior 2015. Bersama pasangannya Marsheilla Gischa Islami, Putri yang diunggulkan ditempat pertama ini berhasil melaju ke semifinal setelah berhasil mengalahkan wakil Korea, Ye Jin Choi/Na Ra Jang. Mereka sukses menang dalam dua game langsung 21-13 dan 21-16. Sayang, langkah mereka di Sportarena (Sportforum) Berlin harus terhenti di semifinal. Mereka kandas ditangan pasangan Korea lainnya, Hyang Im Kim/Ye Rim Shim dengan 11-21 dan 19-21.

Perjalannya di benua biru berlangsung ke Italian Junior. Gischa/Putri kali ini berhasil lolos ke final. Sayang di Palafijlkam, Roma, Italia mereka harus mengakui keunggulan rekan satu timnya, Serena Kani/Mychelle Christine Bandaso dengan 19-21 dan 15-21. Hingga mereka pun harus puas menjadi runner up.

Kekalahannya di final di Roma, berhasil mereka balas di perjumpaan final India Junior 2015. Di turnamen junior ketiga di tahun 2015 ini, Gischa/Putri akhirnya sukses menjadi kampiun. Kali ini mereka berhasil mengalahkan Serena/Mychelle dengan dua game langsung 22-20 dan 21-17.

Gelar kedua di tahun 2015 berhasil Putri raih di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Kalimantan Barat Open 2015. Di Djarum Sirnas yang digelar di Pontianak untuk pertama kalinya ini, Gischa/Putri berhasil menang atas rekan satu timnya, Tania Oktaviani Kusumah/Vania Arianti Sukoco dalam dua game langsung 21-10 dan 21-19.

Putri pun sukses meraih gelar ketiganya di ajang turnamen spesial ganda yang digelar oleh Candra Wijaya pada akhir 29 Juli hingga 1 Agustus lalu. Namun kali ini ia berhasil menjadi juara bukan bersama Gischa, melainkan bersama Rofahadah Supriadi Putri. Di partai puncak, Putri berhadapan dengan Gischa yang dipasangkan bersama dengan Serena Kani. Pasangan Putri/Rofahadah berhasil menang dua game langsung dengan 21-19 dan 21-17.

Usai Candra Wijaya, Putri pun menjadi salah satu skuad merah putih yang memperkuat tim di ajang Kejuaraan Dunia Junior (WJC) 2015 yang digelar di Lima, Peru. Putri sukses membawa tim merah putih menjadi runner up beregu.

Di Indonesia Junior International 2015, Putri harus puas jadi runner up di kedua nomor. Usai  menghentikan unggulan teratas, Apriani/Jauza Fadhila Sugiarto di semifinal dengan 16-21, 21-19 dan 21-14. Putri dan Gischa kembali dipaksa mengakui keunggulan Serena/Mychelle di final. Duel sesama skuad Petamburan di GOR Amongraga, Yogyakarta, berakhir dengan kekalahan bagi Gischa/Putri. Mereka menyerah dalam drama tiga game 21-23, 22-20 dan 18-21. Sementara bersama Yahya, Putri dikandaskan oleh duet Mutiara Cardinal, Beno Drajat/Yulfira Barkah.

Di turnamen perorangan bergengsi di tingkat nasional, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2015, Putri yang berpasangan dengan Yahya Adi Kumara di ganda campuran  gagal ke final usai dihentikan oleh rekan satu timnya yang kemudian keluar sebagai juara, Rinov Rivaldy/Vania Arianti Sukoco. Yahya/Putri dijegal dalam drama tiga game, 19-21, 21-18 dan 16-21. Sementara di ganda putri, Gischa/Putri gagal mempertahankan gelar setelah terhenti di perempat final. Mereka dipaksa mengakui keunggulan duet Jawa Barat asal Mutiara Cardinal, Bunga Fitriani/Mayrina Lukmanda dengan 15-21 dan 12-21.

Tahun 2015 Putri tutup dengan membawa PB Djarum menjadi runner up Pembangunan Jaya Cup 2015. Di turnamen beregu campuran, tim PB Djarum berhasil menang 3-0 atas Jaya Raya di semifinal, sayang di partai puncak kembali harus mengakui keunggulan Mutiara Cardinal dengan 1-3.

Di tahun 2016 mendatang, Putri sudah harus bertarung di nomor dewasa. Semoga prestasinya akan semakin bersinar di nomor paling bergengsi ini.