Masih merebaknya wabah COVID 19 di negara Indonesia, akhirnya pemerintah pun mengambil keputusan untuk menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.

Melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan sesuai dengan keputusan Presiden Joko Widodo jika pesta olahraga se-Indonesia yang semestinya berlangsung pada bulan Oktober 2020 dipastikan mundur ke tahun 2021 mendatang.

Dengan keputusan pemerintah itu, PP PBSI mendukung tindakan yang diambil oleh pemerintan Indonesia. Seperti dilansir badmintonindonesia.org, bahwa Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budhiarto menyampaikan saat ini masih banyak kendala dalam pelaksanaan PON di Papua, terkait kondisi dan situasi dalam negeri terhadap dampak COVID 19.

"Secara prinsip, PBSI sangat mendukung keputusan ini karena memang langkah ini harus dilakukan. Alasan yang pertama dengan adanya musibah COVID 19, infrastruktur pasti akan terhambat," kata Budiharto.

"Terkait logistik dan lain-lain, sudah pasti panitia pelaksana akan kesulitan jika PON tidak ditunda. Dan pastinya tidak bisa sesuai dengan rencana," sambung Budiharto.

Selain iti, kendala juga datang dari para atlet dalam mempersiapkan diri jelang PON.

"Adanya wabah COVID 19 ini membuat persiapan atlet tidak bisa maksimal. Jadi kalau dipaksakan pun pasti hasilnya tidak akan seauai dengan harapan dari pemerintah. Oleh karena itu, PBSI sangat mendukung kebijakan dari pemerintah terkait penundaan ini," tutup Budiharto. (ds)