Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Riyanto, Dapatkan Pelajaran Berharga
30 Juli 2011
Riyanto, Dapatkan Pelajaran Berharga
 
 

Singapura - Tunggal Putra Pelatnas, yang merupakan besutan PB Djarum, Riyanto Subagja akhirnya harus terhenti di babak perempat final Li Ning Singapore International Series setelah menyerah di tangan pebulutangkis India, Anup Sridhar.

RiyantoRiyanto sebetulnya bisa mengimbangi Anup dan mampu unggul 22-20 di game pertama. Tetapi kemudian di game kedua, Riyan, sapaan akrabnya harus mengakui keunggulan unggulan keenam tersebut. Ia menyerah 14-21 dan bahkan malah kalah 7-21 di game terakhir.

Ia pun mengakui penyebab kekalahannya adalah ia tidak mampu cepat beradaptasi dengan perubahan permainan Anup di dua game terakhir.

“Tadi sebetulnya main juga enak, tetapi di game kedua dan ketiga saya salah mengantisipasi permainan dia. Dia yang bermain dalam tempo yang tidak terlalu cepat, mengubah permainannya dan saya malah terbawa arus mainnya dia, jadi akhirnya saya kalah,” ujar Riyan.

Laju Riyan di kejuaraan yang berlangsung di Woodland Sports Hall ini, memang tak mudah. Ia sudah harus bersua dengan unggulan ke-4, Krishnan Yongendram. Ia mampu mengatasi pebulutangkis asal Malaysia itu dengan 21-15 dan 21-16.

Sebelum bertemu Anup, ia berhasil menang dengan menghentikan unggulan 15 asal Singapura, Adi Andrianus Prasojo, juga dengan dua game langsung, 21-12 dan 21-14.

“Setiap pertandingan memang memberikan pengalaman baru, dan semoga saya bisa lebih baik kedepannya,” ujarnya.

Kekalahan yang dialami oleh Riyanto ini, dibayar langsung oleh pebulutangkis Indonesia lainnya, Wisnu Yuli Prasetyo. Ia berhasil menundukkan Anup juga melalui pertarungan ketat tiga game, unggul jauh 21-10 di game pertama, pebulutangkis asal PB Surya Baja itu kalah 18-21 di game kedua. Ia memastikan kemenangan dengan 21-14.

Di final, Wisnu akan menantang pebulutangkis Jepang, Kozai Kazuteru yang menyingkirkan Thammasin Sitthikom dengan 21-17 dan 21-10. Sebelumnya, Kozai menyingkirkan Kuan Beng Hong (Malaysia) dan Shourab Verma (India).

Sedangkan di sektor Putri, sudah jelas akan menjadi milik Singapura setelah dua pemain naturalisasinya Gu Juang dan Xing Aiying mencatatkan kemenangan di pertarungan Jum’at (29/7) malam.

Partai final lainnya:

Ganda putri

Delis Yuliana/Neo Yu Yan Vanessa (Singapura) vs Shimozaki Aya/Moue Emi (Jepang)

Ganda Campuran

Chrisnanta Danny Bawa/Neo Yu Yan Vanessa (Singapura) vs Ab Latif Mohd Razif/Anacelly Amelia Alicia (Malaysia)