Sumber foto (Lee Chong Wei): news.xinhuanet.com

Surabaya kini tengah bersiap untuk menjadi tuan rumah kejuaraan antar klub bertajuk Djarum Superliga Badminton 2014. Kota yang dijuluki sebagai kota pahlawan ini akan dibanjiri pemain-pemain bintang bulutangkis dunia. Hadirnya pemain top dunia dari daratan Asia membuat gengsi kejuaraan ini semakin tinggi.

Siapa yang tak kenal dengan Lee Chong Wei. Pemain bulutangkis putra nomor satu dunia ini akan meramaikan kejuaraan yang tahun lalu dijuarai oleh klub Musica Champion Kudus. Dari belahan Eropa ada nama pemain Jerman Marc Zwiebler dan Vladimir Ivanov. Marc Zwiebler, pebulutangkis asal Jerman ini cukup akrab dengan publik tanah air. Namanya sempat mencuat saat ia tampil sebagai finalis Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 lalu. Nama-nama tersebut di atas tercantum dalam tim Musica Champion Kudus bersama dengan beberapa mantan pemain Pelatnas Simon Santoso dan Alamsyah Yunus . Pemain Pelatnas yang masih aktif macam Rian Agung Saputro, Wahyu Nayaka Pankaryanira serta Ricky Karanda Suwardi akan ikut memperkuat klub yang juga ikut dibidani oleh mantan Juara All England Hariyanto Arbi.

Klub Jaya Raya telah mengkonfirmasi untuk menggunakan Kenichi Tago, tunggal putra terbaik asal Jepang. Klub Jaya Raya juga akan dikawal tunggal putra terbaik Indonesia saat ini, Tommy Sugiarto. Nguyen Tien Minh, pemain ulet asal Vietnam juga akan menjadi kekuatan tim ini. Peraih medali Emas Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido/Hendra Setiawan ikut terdaftar pada klub yang berpusat di Ragunan ini.

Masih dari dalam negeri, Klub PB Djarum akan mengandalkan pemain binaannya sendiri. Tunggal terbaik PB Djarum Dionysius Hayom Rumbaka akan menjadi andalan di tunggal putra bersama pemain muda Riyanto subagja, Thomi Azizan Mahbub serta Muhammad Bayu Pangisthu. Di barisan ganda, terdapat nama juara Djarum Indonesia Open Super Series 2013 Mohammad Ahsan. Ahsan akan di dampingi Fran Kurniawan, Muhammad Ulinnuha, Yohanes Rendy Sugiarto dan Didit Juang Indrianto.

Manajer tim PB Djarum, Fung Permadi mengungkapakn jika tim yang di asuhnya akan memberikan kesempatan kepada pemain muda. “Kembali ke ide awal tujuan digelarnya turnamen ini, yaitu memberikan kesempatan dan pengalaman bagi pemain untuk berlaga di kejuaraan beregu dan melawan pemain asing. Kami juga ingin menambah jam terbang pemain-pemain muda," ujarnya. (AR)