Kudus - Audisi PB Djarum akan dilangsungkan mulai hari ini (1/7) hingga Minggu (3/7) mendatang. Dalam konferensi pers yang berlangsung di GOR Jati, Kudus, disampaikan bahwa sebanyak 745 atlet telah mendaftar sampai pukul 15.00 WIB, dan masih akan terus bertambah
Tak murah dan tak gampang untuk menjadi seorang pebulutangkis handal, dibutuhkan bukan hanya keinginan tetapi juga fasilitas dan juga materi yang tak sedikit. Mungkin itulah salah satu motivasi ratusan peserta yang berebut beasiswa bulutangkis PB Djarum.
PB Djarum menawarkan beasiswa bulutangkis. Artinya adalah beasiswa yang diberikan PB Djarum adalah beasiswa yang berkaitan dengan bulutangkis. mulai dari kebutuhan asrama, uang saku, berbagai kebutuhan bulutangkis seperti pakaian sampai kepada pengiriman atlet ke berbagai turnamen baik dalam maupun luar negeri.
Dalam jumpa pers ini diungkapkan bahwa audisi ini merupakan bagian dari komitmen PT Djarum terhadap bulutangkis nasional. “Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan dukungan Djarum untuk bulutangkis, maka kami akan memberikan beasiswa bulutangkis kepada para peserta yang lolos audisi dan diterima sebagai atlet baru di PB Djarum nantinya,” ujar Yoppy Rosimin.
Meiliana Jauhari yang juga hadir, mengungkapkan bahwa menjadi kebanggaan tersendiri baginya bisa bergabung bersama keluarga besar PB Djarum, senada dengan yang diutarakan oleh Mohammad Ahsan.
“Bergabung dengan PB Djarum menjadi salah satu kebanggaan untuk kami, fasilitas yang diberikan pun sudah sangat memenuhi kebutuhan kami sebagai atlet, dan saya juga baru kali ini datang untuk audisi dan cukup takjub dengan kemeriahan yang ada,” paparnya.
“PB Djarum adalah klub hebat, dimana dari sini banyak atlet-atlet yang menjadi tumpuan merah putih, jadi wajar begitu banyak atlet muda yang ingin bergabung,” timpal Ahsan.
Tantangan untuk menjadi seorang atlet PB Djarum tak hanya sampai disitu. Banyak dari mereka yang bisa lolos, sudah harus menghadapi tantangan berikutnya jauh dari orang tua, dan tinggal mandiri di asrama.
“Sebagian besar atlet-atlet baru ini mungkin merasakan home sick ingin pulang, kangen sama orang tua, adik, saudara, tapi ya inilah salah satu tahap yang harus dilalui mereka,” papar Yoppy.
Tapi, meskipun banyak pesaing, kesempatan untuk bergabung bersama dengan PB Djarum akan terbuka lebar. Hal ini dikarenakan PB Djarum tidak membatasi jumlah peserta yang bergabung.
“Kami mendahulukan kualitas bukan kwantitas, jadi jumlah peserta yang diterima akan disesuaikan dengan kemampuan para peserta,” kata Fung.
Selamat berjuang calon-calon atlet PB Djarum!