Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Satu di Tunggal, Dua di Ganda
05 Januari 2012
Satu di Tunggal, Dua di Ganda
 
 

Indonesia masih memiliki wakil di babak 16 besar partai putra Korea Open Super Series Premier 2012 dengan lolosnya Simon Santoso, Markis Kido/Hendra Setiawan, serta Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan. Simon dan Kido/Hendra diharapkan melaju ke perempat final.

Simon memiliki persiapan yang baik sebelum berhadapan dengan Kazushi Yamada (Jepang), kemarin (4/1). Simon mengetahui bahwa Kazushi adalah seorang pemain ulet dengan pertahanan yang baik.
“Saya cari akal agar bisa mematikan bola,” terang Simon tentang taktiknya kemarin. “Saya mampu mengolah bola lebih dulu, lalu menyerang. Kalau langsung serang mungkin akan sulit karena dia memiliki defense yang bagus.”
Hasilnya, Simon menang dua game langsung, 21-11 dan 21-16. “Sebetulnya saya sudah mempersiapkan diri untuk bermain lebih lama, namun ternyata saya bisa mengalahkan dia dalam dua game langsung,” tambah Simon.
Simon akan berhadapan dengan Rajiv Ouseph (Inggris) hari ini. Ia pernah menang dua game langsung atas Rajiv di Korea Open Super Series Premier tahun lalu. Diharapkan kali ini pun Simon akan memperoleh hasil yang sama dan melaju ke perempat final untuk kemungkinan bertemu dengan Du Pengyu (China).

Markis Kido/Hendra Setiawan juga diharapkan melaju ke perempat final, namun sebelumnya mereka perlu menang dahulu atas pasangan Jerman, Michael Fuchs/Oliver Roth. Kemarin, Kido/Hendra berhasil menang sangat tipis, 22-20 dan 21-19 atas Chai Biao/Guo Zhendong (China).

Selain Kido/Hendra, partai ganda putra Indonesia juga meloloskan Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan yang menang 21-16, 18-21, dan 21-17 atas Chen Hung Ling/Lin Yu Lang (Taipei). Alvent/Hendra akan bertemu lawan berat hari ini, yakni, unggulan kedua asal tuan rumah, Lee Yong Dae/Jung Jae Sung.

Sayangnya, pasangan muda Indonesia, Angga Pratama/Ryan Agung Saputra harus mengakui keunggulan Liao Min Chun/Wu Chun Wei (Taipei) setelah berjuang selama 46 menit melalui rubber game yang menegangkan.

Angga/Ryan kalah 12-21 di game pertama, namun berhasil melangkahi poin lawan pada game kedua dan menyelesaikannya 21-18 melalui pertandingan menegangkan. Sayangnya mereka banyak melakukan kesalahan sendiri di game penentuan sehingga pertarungan sengit hanya berlangsung hingga pertengahan game. Setelah 11 sama, Liao/Wu pun mengambil alih dan menang 21-17. (DC)