Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Gloria Emanuelle Widjaya, Siap Bermain Rangkap
14 Februari 2014
Gloria Emanuelle Widjaya, Siap Bermain Rangkap
 
 

Sebagai seorang atlet, sudah semestinya harus siap untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan mereka hadapi. Gloria Emanuelle Widjaya, pemain Pelatnas asal PB Djarum telah menyadari hal ini. Ia selalu siap dengan apapun yang diperintahkan oleh para pelatihnya. Meski ia selama ini berlatih sebagai pemain ganda campuran, tetapi karena pelatih memintanya untuk bermain rangkap di ganda putri, ia pun tidak menolak. “Saya siap kalaupun harus main rangkap,” ujarnya mantap.

Bermain di dua nomor memang harus dijalani Gloria saat ia harus menjalani tur keliling Eropa bersama dengan Edi Subaktiar, Annisa Saufika dan Alfian Eko Prasetyo.

“Main rangkap hanya untuk turnamen di Austria dan Jerman saja,” jelasnya.

Selain bermain dengan Edi Subaktiar di ganda campuran, di Austria dan Jerman, Gloria akan bermain bersama Annisa Saufika di ganda putri. “Ga ada target sih. Cuma ingin tampil maksimal aja,” harapnya.

Gloria dan Annisa pernah bermain bersama saat Pekan Olahraga Nasional tahun 2012. Semisal penampilannya di ganda putri ternyata melebihi prestasi yang ia raih di ganda campuran, rupanya Gloria tetap berharap untuk berkonsentrasi di ganda campuran.

“Jalankan dulu saja. Toh ini juga kerjaan saya. Kalau memang yang terbaik untuk saya, akan saya jalani. Hanya saja saya mau lebih spesifik main di ganda campuran,” jelasnya. Jika dibandingkan antara ganda putri dan ganda campuran, prestasi Gloria memang lebih cemerlang di ganda campuran. Bersama Alfian Eko Prasetyo, Gloria mampu meraih gelar Juara Dunia Junior tahun 2011.

Bermain rangkap di dua nomor jelas membutuhkan konsentrasi lebih. Selain cara bermain yang berbeda, para pemain harus dituntut memiliki stamina yang prima. “Musti lebih kuat lagi, karena bermain rangkap staminanya juga beda,” tuturnya. “Kendala lainnya masalah rotasi, karena bermain ganda putri dan campuran berbeda,” tambahnya.

Gloria memang harus menjalani tugas cukup berat di dua turnamen di belahan Eropa. Meski berat, ia tetap memiliki target yang mesti ia capai. “Saya ingin menjadi juara di Austria,” tegasnya. “Soalnya saya di turnamen kelas Challenge belum pernah juara selama di Pelatnas,” ujarnya beralasan. Sementara itu di kejuaraan German Open Grand Prix Gold, target yang ia kejar adalah menjadi semifinalis. “Kalo di Jerman, semaksimal mungkin bisa sampe semifinal,” pungkasnya.

Selamat Bertanding Gloria. (AR)