Jakarta - Aprilia Yuswandari menjadi satu-satunya atlet tunggal putri tanah air yang berhasil lolos ke babak kedua Singapura Open Super Series. Sementara tiga rekan lainnya harus angkat koper terlebih dahulu, dan tersingkir dari Singapore Indoor Stadium.
Lindaweni Fanetri tak berdaya ditangan Juliane Schenk dari Jerman. Meski memaksakan bermain selama 43 menit, ia akhirnya menyerah 18-21 dan 16-21. Tunggal putri Indonesia yang diturunkan di Piala Sudirman beberapa waktu lalu, Adrianti Firdasari pun gagal melangkah ke babak 16 besar. Setelah pernah menaklukkan Wang Yihan (China), kali ini giliran ia yang bertekuk lutut. Kemenangan Firda atas Wang empat tahun silam tak membuat keadaan berubah di Singapura, Firda menyerah atas tunggal nomor tiga dunia itu dengan 17-21 dan 17-21.
Tunggal ketiga Indonesia yang kandas adalah Maria Febe Kusumastuti. Tunggal besutan PB Djarum itu sebenarnya berhasil mengimbangi permainan Sayaka Sato. Sempat tertinggal 12-21 di game pertama, Febe mampu mencuri game kedua dengan 21-18. Tetapi sayang, setelah bertarung selama hampir satu jam, akhirnya Febe menyerah di tangan finalis Djarum Indonesia Open Super Series 2010 itu dengan 16-21.
Aprilia berhasil mengobati kekalahan tiga rekannya. Bermain melawan Eriko Hirose, sempat tertinggal di awal game, Aprilia balik menyalip perolehan angka pemain tunggal putri Jepang itu dengan 9-6. Kendati tertinggal 10-11 di interval, atlet asal Jawa Timur itu berhasil menang dengan 21-18. Pertarungan pun berjalan lebih ketat di babak kedua, kejar mengejar angka terjadi. Lagi, atlet peringkat 35 dunia itu tertinggal dari Eriko, 8-11. Namun kemudian ia meraih tiga angka untuk menyamakan angka. Angka kembar pun terus terjadi selepas interval ini. Kembali tertinggal 18-19, Aprilia mampu membalikkan keadaan dan menutup game kedua ini dengan 21-19.
“Saya rasa dia (Eriko –red) belum bisa menyesuaikan diri dengan keadaan lapangan yang cukup berangin, sedangkan April lebih siap untuk menghadapi keadaan semacam ini, dan dia pun bermain sesuai dengan strategi. Dia tahu keunggulannya dia dimana, dan kelemahannya dimana,” ujar sang pelatih, Wong Tat Meng.
Lepas dari pemain matahari terbit, Aprilia sudah dinanti oleh Wang Xin yang bertengger sebagai unggulan ketiga. Wang Xin lolos ke babak kedua setelah menundukkan Pi Hongyan dari Perancis dengan 21-11 dan 21-8. Wang Shixian pun masih belum terhentikan di hari pertama kemarin (15/6), dimana di babak kedua ia akan melawan marga Wang lainnya, yakni Wang Lin yang baru kembali ke bulutangkis setelah berhasil melawan cedera yang melanda lutut kanannya pada tahun lalu.