Sumber foto: badmintonindonesia.org
Sejak awal, banyak yang memprediksi jika pemain senior asal PB Djarum Vita Marissa akan dipasangkan dengan pemain pinjaman dari PB Tangkas, Liliyana Natsir di ajang Djarum Superliga Badminton 2014. Apalagi keduanya pernah berpasangan dan beberapa kali menyabet gelar juara. Namun PB Djarum justru membalikkan banyak perkiraan dengan memasangkan Vita dan Liliyana dengan pemain ganda muda asal PB Djarum lainnya.
Liliyana Natsir atau yang biasa disapa dengan sebutan Butet, sempat dipasangkan dengan Melati Daeva Oktaviani. Pada saat menghadapi klub Renasas asal Jepang. Duet baru ini rupanya bisa menyumbangkan angka kemenangan bagi Klub PB Djarum. Meghadapi pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Butet/Melati menang dua game dengan 21-16, 21-13.
Melati tak pernah menyangka jika dirinya bisa berpasangan dengan Butet. Ini merupakan kali pertama bagi Melati berpasangan dengan pemain senior. Sempat merasakan gugup, Melati akhirnya berusaha bermain tenang. Apalagi sebagai pemain senior, Butet banyak memberikan pengarahan kepada Melati.
“Memang tidak pernah latihan bersama. Dilapangan saya hanya menjaga komunikasi dan berusaha menyesuaikan diri. Jika saya membuat kesalahan, mbak Liliyana berusaha mengingatkan dan tidak marah-marah,” Ujar Melati seperti yang di sampaikan kepada website PBSI.
“Cik Butet banyak kasih tahu cara main dan cara mengembalikan bola yang tidak menyusahkan pasangan. Pemain senior seperti dia kan punya akurasi pukulan yang lebih matang. Cik Butet juga tak jarang memuji kalau pukulan saya menghasilkan poin. Katanya 'bagus, siap terus ya,” tambahnya.
Rosyita Eka Putri Sari yang dua kali bermain bersama Vita Marisa merasakan hal yang sama. Rosyita juga tak pernah menyangka jika ia akan dipasangkan dengan Vita Marissa. Baginya, berpasangan dengan Vita Marissa merupakan mimpi yang menjadi kenyaaan.
“Dulu saat masih kecil, saya suka menonton pertandingan Cik Vita di televisi. Waktu di Djarum Sirkuit Nasional, saya juga sering berharap untuk bisa bertanding melawan Cik Vita. Eh sekarang malah dapat kesempatan jadi pasangannya. Rasanya kaget, saya pikir Cik Vita akan bermain dengan Cik Butet,” ungkap nya
“Cik Vita kayaknya sadar kalau saya sempat kagok di awal-awal. Dia minta saya untuk konsentrasi satu demi satu poin. Kata Cik Vita, satu poin itu mahal harganya,” sambungnya.
Rosyita dan Vita sempat menyumbangkan dua kali kemenangan bagi PB Djarum saat menghadapi Taiwan Cooperation dan Gifu Tricky Panders. (AR)