Pebulutangkis muda asal PB Djarum, Riyanto Subagja berhasil melewati babak pertama pada kejuaraan Singapore International Series 2011. Meski langkahnya sempat dibuat susah oleh Le Ha Anh, pemain asal Vietnam, terutama pada game kedua, tetapi akhirnya Riyanto Subagja menang dengan rubber game.
Rian, panggilan akrab Riyanto, mengawali game pertama dengan selalu dibayang-bayangi perolehan angkanya oleh pemain Vietnam dan sempat bisa disamakan oleh lawan pada 8-8. Tetapi pengembalian lawan yang membentur jaring membuat interval game pertama bisa di rebutnya dengan 11-8. Rian menyelesaikan game pertama dengan tetap di buntuti secara ketat oleh lawan. Dengan smes ke arah backhand lawan, Rian bisa mengakhiri game pertama dengan 21-18.
Di game kedua permainan pemain yang kini telah menjadi kekuatan Pelatnas ini tak seperti pada game pembuka. Rian terkesan ragu-ragu dalam mengambil keputusan, disamping itu ia juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Gambaran perolehan angka menunjukkan bahwa angka yang didapat Rian selalu bisa disamakan oleh pemain Vietnam. Bahkan paruh game kedua pun bisa di rebut lawan dengan 11-9 setelah bola tanggung dari Rian berhasil di habisi lawan. Kesalahan sendiri yang di buat Rian membuat lawan melesat sampai 17-10. Menyadari kekeliruannya Rian segera bangkit dan langsung mendapatkan delapan angka hanya dalam satu kali service dan membuat kedudukan berubah menjadi 18-17 untuk Rian. Sayangnya konsistensi permainan tidak di tunjukkan pada akhir game kedua. Saat poin tua, Rian kembali banyak melakukan kesalahan sendiri. Empat angka yang didapat lawan, semuanya karena kesalahan yang dibuat Rian. Pemain Vietnam pun menutup game kedua dengan 21-18. Dengan hasil ini Rian dipaksa bermain rubber game oleh pemain Vietnam.
Pada game penentuan, Rian merajai jalannya pertandingan. Seluruh kemampuannya muncul. Ia langsung melesat sampai perpindahan tempat dengan 11-4. Beberapa kali kesalahan membuat ia sempat di dekati oleh lawan sampai 12-9. Tetapi kemudian Rian tak memberi ampun lawan. Ia segera menghentikan aksi pemain Vietnam ini dengan 21-13.
“Tadi pada game kedua saya agak ragu, karena posisi lapangan menang angin. Tetapi pada game ketiga saya lebih percaya diri dan bermain lebih enak di lapangan," jelasnya.
Dengan hasil ini Rian akan bertemu dengan pemain Malaysia Krishnan Yongendran yang berhasil mengalahkan pemain China Wang Xilong dengan 21-13, 20-22, 21-11.
“Besok (hari ini-red) saya akan melawan unggulan 4 dari Malaysia. Saya belum melihat permainan dia, karena tadi kita sama-sama main,” ujarnya. “Tidak ada target. Saya hanya ingin main maksimal dan bagus aja,” tambahnya. (AR)