Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Khusnul: Tak Mudah Masuk PB Djarum
15 Mei 2020
Khusnul: Tak Mudah Masuk PB Djarum
 
 

Karir pebulutangkis spesial ganda kelahiran Latali, Makassar, Khusnul Khatimah cukup gemilang. Sejak bergabung dengan Klub PB Djarum di pertengahan tahun 2017 lalu, Khusnul sudah mengantongi empat gelar juara dan tiga runner up di sektor ganda putri maupun ganda campuran.

Kata Khusnul kepada tim Pbdjarum.org, dirinya merasa senang bisa berprestasi di Klub PB Djarum, meski baru beberapa gelar yang diperolehnya. Menurutnya, tidak mudah untuk menjadi salah satu srikandi di Klub PB Djarum.

"Nggak mudah jadi atlet PB Djarum. Dari Makassar saya datang sendiri ikut test seleksi ke Jakarta. Saya ditest selama sebulan baru bisa masuk PB Djarum. Pastinya senang masuk PB Djarum, ini emang sudah saya inginkan sejak dulu. Karena memang PB Djarum itu klub terbaik di Indonesia," ujar semifinalis ganda campuran dan ganda putri di Kejuaraan Nasional 2019.

Usut punya usut, Khusnul pernah merasa kecewa. Lantaran di tahun 2015 lalu, ketika mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis di Makassar, panitia salah memasukan input namanya dan dinyatakan gagal. Meski disuruh datang langsung ke Kudus tetapi Khusnul lebih memilih ke Jakarta.

"Dulu masih mau main di tunggal. Terus ikut Audisi Umum Djarum 2015, tetapi karena panitia katanya salah masukin nama yang aturan saya terpilih jadi gagal. Saya akhirnya disuruh langsung ke Kudus. Karena sudah kecewa, saya pilih main ganda dan test langsung ke Jakarta," ucap pebulutangkis kelahiran tahun 2002 itu.

Keberhasilannya menjadi semifinalis di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) tahun 2019 lalu, memacu Khusnul untuk lebih giat lagi berlatih hingga keinginan menjadi salah satu penghuni tetap di Pelatnas bisa terwujud.

"Pastinya mau masuk Pelatnas, itu yang diinginkan semua atlet. Tetapi nggak hanya itu, pasti juga mau jadi juara dunia. Semoga saja bisa tercapai. Amin," ucap Khusnul mengakhiri wawancara. (ds)