Jakarta - Seleksi Nasional (Seleknas) 2011 diselenggarakan mulai 17 sampai 23 Januari 2011 mendatang. PBSI sendiri menyimpan harapan besar terhadap para peserta Seleknas kali ini. Karena dari atlet muda inilah yang nanti akan menjadi tulang punggung kekuatan bulutangkis Indonesia.

Sektor tunggal memang dipandang sebagai titik lemah dari pasukan merah putih. Tercatat belum ada atlet yang mampu berprestasi maksimal setelah era Taufik Hidayat. Dan di sektor putri, belum ada lagi yang bisa menyamai prestasi dari Susi Susanti. Hal ini lah, mengapa PBSI menjadi begitu peduli terhadap nomor tunggal.

“Di dua tahun masa kepengurusan saya, sektor tunggal ini memang masih lemah. Untuk itulah mengapa kali ini kami menyelenggarakan Seleknas untuk tunggal, sedangkan untuk ganda kami akan melihat dan menunggu gebrakan dari ganda-ganda yang telah ada,” papar Ketua Umum Djoko Santoso.

Prosedur Seleknas kali ini, akan dilakukan dalam beberapa tahap. Pemain yang dipanggil adalah mereka yang berprestasi, dan atas usulan dari tim pemandu bakat yang melakukan pengamatan dalam satu tahun terakhir.

“Kami menerima bahan dari tim pemandu bakat, dan kami akan menilai disini, dan keputusan diterima atau tidak ada ditangan pelatih,” ungkap Ketua Pelaksana Seleknas, Djendjen Djaenanasri.

Sedangkan untuk tahap seleksi sendiri dibagi menjadi tiga tahapan tes. Tahap pertama adalah pertandingan, dimana setiap pemain dibagi kedalam dua grup untuk kemudian saling bertemu satu sama lain. Setelah itu dilanjutkan dengan test kesehatan, dan psikotes. Juara memang belum tentu terpilih, tapi yang jelas mereka akan berpeluang lebih besar.

Hasil Seleknas tidak langsung diumumkan setelah Seleknas usai. PBSI membutuhkan sekitar dua bulan untuk menilai lebih jauh, atlet mana yang akan layak untuk menjadi penghuni Pelatnas.

Semoga, mereka yang lahir dari Seleknas kali ini, akan bisa berprestasi di masa yang akan mendatang.

Galeri Seleksi Nasional 2011