Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Pemain PB Djarum Ikuti Seleknas
07 September 2011
Pemain PB Djarum Ikuti Seleknas
 
 

Jakarta - Sebanyak 7 atlet putri, dan 14 atlet putra spesialis ganda yang berasal dari PB Djarum kini sudah berada di asrama pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Cipayung. Kehadiran mereka disana kali ini bukan hanya untuk berlatih semata, tetapi dalam rangka seleksi nasional (Seleknas) nomor ganda, dimana mereka nantinya akan menjadi keluarga baru di Cipayung.

Pasukan PB Djarum yang terhitung dalam jumlah yang lebih banyak dibanding wakil dari klub lainnya, tiba di Cipayung pada Senin (5/9) siang. Mereka kemudian melakukan sesi latihan sore yang belum begitu berat.

Seleknas untuk nomor ganda ini pun sedikit berbeda dengan nomor tunggal yang berlangsung pada bulan Januari silam. Jika di nomor tunggal setiap atlet yang dipanggil untuk menghadiri seleknas akan melakoni pertandingan serta serangkaian tes, maka untuk nomor ganda ini, seluruh peserta Seleknas akan tinggal dan berlatih selama empat minggu.

Dari empat minggu tersebut, atlet yang memang gagal memenuhi kriteria akan dipulangkan per dua minggu. Dua minggu pertama dan dua minggu berikutnya akan dilakukan pemulangan atlet kepada klub asalnya. Tahun ini pun penilaian atlet akan didasarkan kepada individu, jadi sangat memungkinkan dari satu pasangan ganda, satu diterima di Pelatnas dan satu gagal masuk Pelatnas.

Beberapa atlet PB Djarum pun mengutarakan keoptimisan mereka mengenai seleknas tahun ini. Seleknas serta dapat bergabung dengan Pelatnas sudah menjadi impian bagi setiap atlet muda tanah air. Dandi Prabudita yang memang sudah mengorbankan sedikit waktu liburnya untuk terus berlatih, mengakui akan menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Jika memang sudah diberikan jalan, ya pasti nanti saya akan bisa, doakan saja ya,” ujarnya.

Selama seleksi ini pun, mereka tidak lantas diberi fasilitas seperti halnya para senior mereka. Atlet putra dan putri hanya dibekan dua ruangan untuk beristirahat. Satu untuk atlet putra dan satu untuk atlet putri.

Baru dua hari, sudah terbiasa dengan latihan jadi sama saja hanya beda tempat dan beda cara tidur, lumayan juga kalo pagi-pagi harus antri, soalnya kan putri ada 25 orang,” ujar Ririn Amelia.

Hal serupa pun diungkapkan oleh Jones Ralfy Jansen. Ia berujar untuk tidur memang kurang nyaman, tetapi hal itu tentu akan ia jalani untuk mewujudkan mimpinya menjadi pemain dunia.

Selamat berjuang!