Unggulan pertama Meiliana Jauhari/Komala Dewi sempat dipaksa harus bermain tiga game oleh wakil Pelatnas, Maretha Dea Geovani/Ririn Amelia di perempat final USM Flypower International Series 2014. Mereka menang dengan 22-20, 9-21 dan 21-17.

"Di game kedua saya pribadi banyak tidak sabar, jadinya malah buang-buang bola, yang harusnya poin buat kita malah jadi buat lawan. Ditambah lawan juga bagus defendnya tidak gampang ditembus," ujar Meiliana usai laga.

Pertarungan ini memang diwarnai dengan permaian rally, dan tak kadang bermain dalam tempo cepat dimana adu drive dan no lob dipertontonkan. Di game pertama, kejar mengejar angka sudah tak bisa dihindari lagi. Unggul pengalaman dan jam terbang, Meiliana/Dewi bisa menuntaskan laga ini dan mengatasi poin kritis dengan unggul 22-20.

Game kedua memang sangat kental dominasi Maretha/Ririn. Mereka meraih angka tak hanya dari serangan tapi juga pertahanan yang sulit ditembus baik oleh Meiliana maupun Dewi. Hal ini membuat mereka jauh tertinggal 6-14 sebelum akhirnya menyerah. Game pamungkas angka sempat imbang di kedudukan 15-15. Tetapi kesalahan beruntun yang dilakukan lawan saat mengantisipasi bola membuat mereka kembali menang 21-17.

Kemenangan ini membawa mereka untuk berjumpa dengan Delis Yuliana/Wei Han Tan. Ganda asal Singapura ini berhasil menundukkan Dianita Saraswati/Yulfira Barkah dengan dua game langsung 21-15 dan 21-8.

"Di semifinal nanti, sebisa mungkin kami bisa mengeluarkan permainan terbaik kami," pungkas Meiliana.

Babak semifinal lainnya akan mempertemukan unggulan dua Dian Fitriani/Nadya Melati melawan Deariska Putri Medita/Nurbeta Kwanrico asal PB Djarum. Dian/Nadya menang 21-19 dan 21-12 atas Aris Budiharti/Ery Oktaviani, sementara Deariska/Nurbeta singkirkan juniornya Rofahadah Supriadi Putri/Rahmadhani Hastiyanti Putri 21-17 dan 21-14. (IR)