Siapa yang menyangka, jika Hendra Setiawan kini bersinar di nomor ganda campuran. Saat junior pernah berpasangan bersama Greysia Polii di klubnya, kini ia berduet bersama dengan si cantik, Anastassia Ruskkikh dari Rusia. Mereka pun berhasil menembus partai semifinal. Hendra menjadi satu-satunya pembawa bendera merah putih yang tersisa. Hal ini terjadi setelah wakil Indonesia di nomor ganda putra habis.

Menghadapi pasangan Denmark, Joachim Fischer Nieles/Christinna Pedersen, Hendra/Anastassia harus berjuang tiga game. Tertinggal di paruh pertama game pertama, 9-11, Hendra/Anastassia mampu meraih 6 angka berturut-turut untuk berbalik unggul 15-11. Dan segera menutup game pertama dengan 21-16. Permainan mereka berhasil didikte oleh ganda rangking 12 dunia itu, hingga kalah 12-21 di game kedua.

Game ketiga, pasangan gado-gado itu berhasil terus memimpin perolehan angka. Setelah imbang di angka 3, penghuni rangking 59 dunia itu berhasil melejit memimpin perolehan angka, 9-3. Terus menekan, mereka berhasil membuat perolehan angka semakin lebar, 14-5. Dan menutup game terakhir untuk menang, dan hanya memberikan 14 angka kepada lawannya. Kemenangan ini pun memperpanjang rekor kemenangan mereka atas pasangan ini.

Di semifinal, mereka akan berhadapan dengan Sudket Prapakamol/Saralee Toungthongkham. Penghuni papan atas rangking BWF dunia di nomor Ganda Campuran itu, melangkah ke semifinal setelah berhasil menghentikan Tao Jiaming/Qing Tian. Kehilangan game pertama dengan skor telak 4-21, mereka berhasil bangkit untuk berbalik menang 21-18 dan 21-14.

Di partai semifinal lain, akan saling berhadapan Xu Chen/Ma Jin melawan Michael Fuchs/Birgit Michels. Xu/Ma melaju setelah menghentikan unggulan pertama, Zhang Nan/Zhao Yunlei. China yang biasanya melakukan team order di nomor tunggal putri, kali ini tidak terlihat. Pertarungan ketat kedua pasangan ini mencerminkan sikap sportifitas yang semestinya di junjung tinggi olah raga, Xu/Ma kalah 12-21 di game pertama, tetapi berhasil menang dengan 25-23 dan 21-15.

Sementara Fuchs/Michels, melanjutkan penampilan gemilang mereka. Penampilan mereka di All England ini terbilang cemerlang. Setelah unggulan 7, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mereka bungkam di babak kedua, di perempat final, Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba yang notabene unggulan ke-4 pun berhasil dilewati. Mereka bertarung tiga game, 17-21, 21-18 dan 21-18 untuk bisa menaklukan pasangan asal Polandia tersebut.