Pasangan ganda putri nomor satu Indonesia Meiliana Jauhari/Greysia Polii berhasil melenggang ke babak kedua pada kejuaraan Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2011. Pasangan Indonesia yang di unggulkan pada peringkat ketiga ini menghentikan perlawanan pasangan Hongkong Chan Tsz Ka/ Cheung Ngan Yi dalam dua game saja. Di game pembuka, pasangan Indonesia unggul segala-galanya dari lawan. Permainan netting yang diperagakan pemain Indonesia berulang kali mampu menyumbangkan angka. Tercatat sebelas angka disumbangkan dari permainan di depan jaring. Game pertama pun bisa di rebut pasangan Indonesia dengan 21-12.
Di game kedua pasangan Hongkong mulai bisa memberikan perlawanan. Pasangan Hongkong ini selalu mendekati perolehan angka pasangan Indonesia, termasuk ketika mereka bisa menyamakan angka pada 8-8. Tetapi kemudian pasangan Indonesia unggul saat jeda game kedua dengan 11-9. Setelah pasangan Indonesia unggul jauh dengan 18-12, pasangan Hongkong masih terus memberikan perlawanan. Dengan hanya memberikan tiga angka tambahan bagi lawan, pasangan Indonesia berperingkat delapan dunia ini menutup game kedua dengan 21-15.
“Pertandingan tadi lebih kami gunakan untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan. Meskipun bisa menang mudah, kita tidak boleh lengah, siapapun lawan,” ungkap Meiliana seusai pertandingan seperti yang diutarakannya pada situs PB PBSI.
Di babak kedua, Indonesia masih mempunyai tiga pasang ganda putri lagi. Juara Vietnam Open Grand Prix 2011 Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari ikut melangkah ke babak kedua setelah mengalahkan pasangan dari tuan rumah Chen Pai Jou/Cheng Hsiao Yun dengan 21-8, 21-9. Della Destiara Haris/Suci Rizky Andini juga lolos ke babak kedua. Menghadapi pasangan Hongkong yang pernah dikalahkan pada kejuaraan SGC Thailand Open Grand Prix 2011, Chan Hung Yung/Ng Ka Shun, mereka mampu menang kembali dengan 21-18, 21-17. Finalis Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2011 Vita Marissa/Nadya Melati menambah kekuatan ganda putri di babak kedua. Hanya dalam lima belas menit, mereka menang dari pemain tuan rumah Chen Pai Jou/ Cheng Hsiao Yun dengan 21-8, 21-9.
Undian kurang menguntungkan menimpa dua pasangan ganda putri Indonesia. Di babak kedua, sudah harus terjadi perang saudara. Meiliana Jauhari/Greysia Polii bertemu dengan Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari. Dua pasang ganda putri lainnya akan bertemu pasangan tuan rumah. Vita Marissa/Nadya Melati bertemu dengan Hua Kao/ Wang Wi Yuan sementara Della Destiara Haris/Suci Rizky Andini akan menghadapi Shuai Pei Ling / Wu Ti Jung. (AR)