Harapan tim bulutangkis Indonesia yang tengah mengais gelar juara di Yonex Japan Open Super Series 2011 pada nomor tunggal putri, ganda putri serta ganda campuran sirna. Seluruh pemain-pemain Indonesia yang bertanding di babak kedua menyerah.

Dua tunggal putri Indonesia harus terhenti di tangan pemain yang berada dalam daftar unggulan. Meski kalah, kedua pebulutangkis Indonesia sempat memberikan perlawanan yang maksimal. Kedua pemain unggulan tunggal putri harus mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk bisa menaklukkan Srikandi Indondesia.

Maria Febe Kusumastuti akhirnya kalah dari pemain tunggal putri terbaik Eropa, Tine Baun. Di game pertama Febe sempat beberapa kali unggul dalam perolehan angka meski akhirnya Juara All England Super Series 2010 ini menang dengan 21-18. Di game kedua Febe bermain cerdik. Menyadari Menghadapi lawan yang memiliki tinggi badan melebihinya, Febe banyak menurunkan bola dan lebih sering memainkan bola di depan jaring. Dengan pola seperti ini Febe bisa mengambil game kedua dengan 21-13. Pada game penentuan konsentrasi Febe menurun drastis. Tine yang bisa membaca situasi ini segera mengakhirinya dengan 21-10.

Perlawanan gigihpun di tunjukkan Aprilia Yuswandari saat menantang Juliane Schenk yang ada di daftar unggulan delapan. Aprilia mampu mengajak pemain Jerman ini bermain rubber game. Bahkan pada game penentuan Aprilia nyaris mempermalukan pemain nomor satu Jerman ini. Butuh satu jam tiga menit bagi Juliane Schenk sebelum akhirnya menang dengan 16-21, 21-14, 22-20.

Cedera Greysia Polii yang di alami pada turnamen Yonex Chinese Taipei Open 2011 lalu memaksanya kembali mundur pada turnamen ini. Greysia Polii yang berpasangan dengan Meiliana Jauhari terpaksa tidak melanjutkan pertandingan ketika menghadapi pasangan Hongkong Lok Yan Poon/Ying Suet Tse. Ketika tertinggal 7-17, Greysia memilih untuk tidak melanjutkan pertandingan dan memberikan kemenangan bagi lawan.

Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari juga tak berhasil melewati hadangan pasangan unggulan ketiga Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa. Juara Vietnam Open Grand Prix 2010 ini kalah rubber game dengan 21-11, 17-21, 18-21.

Dua ganda campuran yang tersisa pun tak dapat meneruskan perjuangannya. Unggulan kedua Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tersandung pasangan baru dari China Wei Hong/Pan Pan, setelah kalah dengan 21-18, 19-21, 15-21. Sementara pasangan senior Nova Widianto/Vita Marissa kembali harus mengakui ketangguhan pasangan dari Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen yang berada pada unggulan keempat dengan 21-17, 17-21, 20-22.(AR)