Pekanbaru - Ganda putra PB Djarum yang turun membela Jawa Tengah memperlihatkan tajinya. Mereka sanggup membuat gelar ini menjadi milik Jateng bahkan sebelum final dimulai. Hal ini terjadi baik di kelas taruna maupun dewasa, setelah wakil-wakil Jateng ini berhasil menciptakan all Jateng final.

Di nomor taruna, Edi Subaktiar yang telah memastikan diri berlaga di final ganda campuran bersama dengan Gloria Emanuelle Widjaya, berhasil melangkangkah ke final ganda taruna putra bersama dengan Arya Maulana. Edi/Arya menang atas rekan satu timnya, Lukhi Apri Nugroho/Kevin Sanjaya Sukamuljo melalui pertarungan tiga game.

Kalah 18-21 di game pertama, Edi/Arya mampu mencuri dua game berikutnya dengan 21-18 dan 21-16. Hal ini ditanggapi Lukhi sebagai akibat dari kurangnya ia dan Kevin mengontrol jalannya pertandingan.

“Di dua game berikutnya saya kurang bisa menjaga kontrol permainan, dan saya juga merasa bahwa saya kurang fokus bermain,” ujar Lukhi.

Sementara Edi dan Arya tentu menyambut gembira kemenangan ini. Edi menjelaskan bahwa hasil pertandingan hari ini sudah sesuai dengan harapannya, dan ia pun akan tetap menjaga fokus dan konsentrasinya untuk dua laga terakhir yang akan ia lakoni hari ini (3/12) di final Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2011.

“Alhamdulillah ini hasil yang memuaskan, di final nanti saya tentu ingin berusaha untuk kembali melakukan yang terbaik,” ungkap Edi.

Mereka akan menantang Kenas Adi Haryanto/Sigid Sudrajad yang berhasil menyingkirkan satu-satunya wakil non Jateng, Setyaldi Putra Wibowo/Ihsan Adam Wirawan dari Jawa Barat. Mereka berhasil menang setelah berjibaku selama tiga game, 21-16, 19-21 dan 21-18.

“Semoga ada keajaiban di final besok (hari ini –red), karena tadi ankle saya sempat keseleo,” ujar Kenas yang juga merupakan finalis Kejurnas 2010 lalu.

Sedangkan di kelas dewasa, Didit Juang Indiarto/Praveen Jordan masuk ke final setelah sang lawan, Wahyu Nayaka/Samuel Paulus mengundurkan diri dari pertandingan. Hal ini dikarenakan oleh Wahyu yang mengalami keseleo di ankle, dan pertandingan dihentikan saat kedudukan 14-10 di game pertama.

Di final, Didit/Jordan akan menghadapi ganda asal Jateng yang menghuni Pelatnas, Berry Angriawan/Rachmat Adianto yang sukses menekuk Fernando Kurniawan/Wifqi Windarto. Berry/Rachmat sempat kalah 19-21 di game pertama sebelum akhirnya menang 21-18 dan 21-15.

“Di game pertama saya kurang fokus, jadi setelah berhasil memimpin malah tersalip dan akhirnya kalah, tapi di final saya akan berusaha untuk terus fokus dan saya merasa kesempatan saya untuk menang lawan Didit/Jordan 60:40,” ujarnya.

Selamat kepada para punggawa PB Djarum atas dua gelar sebelum final!