Pekanbaru - Kenas Adi Haryato/Sigid Sudrajad sukses hadir ke podium tertinggi setelah berhasil mengalahkan Edi Subaktiar/Arya Maulana Aldiartama dalam babak final Kejuaraan Nasional (Kejurnas) perorangan taruna 2011. Keberhasilan ini diakui sebagai salah satu kemenangan paling berkesan bagi juara Djarum Sirkuit Nasional Pangkal Pinang itu.

Berhasil unggul 21-15 di game pertama, Kenas/Sigid berhasil terus mendominasi perolehan angka. Permainan pun berhasil mereka kendalikan sampai akhirnya mereka menang dengan 21-18 di game kedua.

"Kami mencoba untuk memperlambat tempo permainan, karena kalau dipaksakan bermain cepat kami pasti kalah cepat," ujar Sigid.

Partai final Kejurnas ini pun merupakan partai ulangan final Djarum Sirnas Surabaya beberapa waktu lalu. Kala itu, Kenas/Sigid yang harus menyerah ditangan Edi/Arya.

"Kami tentu senang dengan kemenangan ini, dan apalagi Kejurnas juga lebih bergengsi di banding kejuaraan nasional lainnya," lanjut Sigid.

Prestasi yqng ditorehkan ini pun menjadi penyambung prestasi ganda taruna putra yang berhasil menjaga tradisi juara sejak tahun 2008. Dimana di 2008 Didit Juang Indriarto/Seiko Wahyu Kusdianto berhasil menjadi juara, 2009 dan 2010 gelar direbut oleh Jones Ralfy Jansen/Dandi Prabudita dan tahun ini giliran Kenas/Sigid.

Di sektor ganda taruna putri, Jawa Tengah kembali harus menelan pil pahit. Hal ini terjadi setelah ganda andalan petamburan, Ririn Amelia/Melati Daeva Oktaviani gagal mengatasi Anggia Sitta Awanda/Shela Devi dari DKI Jakarta. Kendati rekor pertemuan mereka lebih unggul, tapi di final kejurnas mereka harus menerima kekalahan tiga game 17-21, 22-20 dan 18-21.

"Kesempatan ada, tetapi memang kurang bisa memanfaatkan kesempatan itu," ujar sang pelatih, Rudy Gunawan.

Gelar pun kembali menghampiri kubu DKI Jakarta yang sukses melalui tunggal taruna putranya, Fikri Ihsandi Hatmadi. Atlet muda andalan PB Tangkas Alfamart itu menang dua game langsung atas Reksy Aureza Megananda dari Jawa Tengah, 21-16, dan 21-9.