Tahun 2012 dimulai dengan salah satu turnamen bergengsi, sekaligus menyodorkan hadiah termahal Korea Premier Super Series. Namun sayang, sektor tunggal putri belum bisa berbicara banyak setelah ketiga wakil Indonesia gagal melalui pertandingan pertama di babak kualifikasi.
Adriyanti Firdasari gagal mengatasi pebulutangkis tuan rumah Hwang Hye Youn. Firda yang tampil cukup gemilang di SEA Games dengan mempersembahkan dua medali perak, tak berkutik dan perolehan angkanya terhenti di angka 16 pada kedua game.
Mendung tak kunjung hilang dari kubu merah putih. Maria Febe Kusumastuti menyusul kekalahan Firda. Atlet jebolan PB Djarum itu memyerah di tunggal putri berusia 17 tahun asal India, Sindhu Pusarla Venkata dengan skor tipis 19-21 dan 18-21.
Puncaknya, Lindaweni Fanetri pun harus bertekuk lutut ditangan tunggal Malaysia, Tee Jing Yi yang pernah ia tumbangkan di Istora pada SEA Games lalu. Kejar mengejar angka berlangsung ketat di game pertama. Angka terus berkejaran, sayang ia akhirnya menyerah 24-26 dan 17-21.
Sedangkan satu tunggal putri lainnya, Aprilia Yuswandari batal mengikuti turnamen berhadiah total US$ 1 juta itu.
Dua wakil Indonesia di babak kualifikasi ganda campuran juga mengalami kebuntuan. Fran Kurniawan/Shendy Puspa kalah dari pasangan tuan rumah Yoo Yeon Seong/Jang Ye Na 12-21, 7-21. Demikian pula dengan pasangan kakak-adik, Markis Kido/Pia Zebadiah yang menyerah dari pasangan tuan rumah lainnya Kang Ji Wook/Choi Hye In 13-21, 14-21. Dengan demikian tidak ada tambahan pemain Indonesia di babak utama.
