Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Melati dari Serang terus Menyerang
21 Maret 2012
Melati dari Serang terus Menyerang
 
 

Melati Daeva Oktaviani sedang naik daun. Hattrick yang dilakukannya di tur Eropa bulan ini tidak hanya mengharumkan nama bangsa di luar sana, tetapi juga meningkatkan pamornya. Datang dari kota Serang, Banten, permainan Melati pun penuh dengan serangan.

Hattrick yang dilakukannya terjadi di kawasan Eropa. Setelah menjuarai partai ganda campuran Dutch Junior 2012 di Belanda, ia kemudian menjuarai partai ganda putri German Junior 2012 sepekan setelahnya. Gadis ceria penuh senyum yang berlatih 12 sesi dalam seminggu ini mengatakan bahwa ia tak menyangka bisa menang di German Junior 2012.

Tak berhenti sampai disitu, Melati kemudian melanjutkan tradisi juaranya ke tanah Romania dimana ia naik ke podium juara turnamen Banuinvest International 2012 untuk kategori ganda campuran.

Masih berusia 17 tahun, Melati memang menarik untuk disimak. Sekilas, ia tak tampak seperti atlet bulutangkis pada umumnya. “Hanya” berbekal tinggi badan 164 cm, Melati berusaha menutupinya dengan ketangkasan dan kegesitannya di atas lapangan. Ia menyambut bola dengan cepat, sehingga seringkali lawan kurang siap menerima pengembaliannya. Pengarahan bolanya pun seringkali tak disangka lawan, atau berada di luar jangkauan lawan. Ia bergerak cepat menyerang lawan, terutama saat ia berada di area lapangan depan. Tak heran, dengan usianya yang masih muda, Melati pun berangkat ke Eropa dan menuai hattrick, bahkan salah satunya adalah juara di turnamen internasional kelas dewasa.

Bergabung dengan PB Djarum pada tahun 2008, Melati sejak itu terus memperlihatkan sinarnya. Dimulai dari kumpulan semifinalis pada tahun 2009, Melati kemudian langsung merebut gelar juara di Sirnas Jakarta dan Medan setahun setelahnya.

Tiga tahun setelah bergabung dengan PB Djarum, yakni pada tahun 2011, gelar juara seakan sudah menjadi targetnya di setiap pertandingan yang ia ikuti. Hasilnya, tahun lalu ia menjuarai Sirnas Palangkaraya, Bengkulu, dan Bandung. Dari kelas nasional, ia pun dikirimkan ke dunia internasional tahun ini. Hasilnya, ia langsung melakukan hattrick dengan mengumpulkan tiga gelar juara di turnamen internasional.

Kita tunggu lagi kabar baik selanjutnya dari pemudi Serang yang masih memiliki jalan panjang ke depannya ini. (DC)