Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Pemain Muda Indonesia Berlaga di Hanoi
27 Maret 2012
Pemain Muda Indonesia Berlaga di Hanoi
 
 

Setelah rentetan tur Eropa yang diikuti oleh tim PB Djarum, akhirnya tim muda yang bergabung di Pelatnas diterbangkan ke Hanoi untuk mengikuti Vietnam International Challenge 2012 pekan ini. Jebolan PB Djarum akan berusaha menuai prestasi terbaik di partai tunggal putra.

Adalah dua tunggal putra PB Djarum, Riyanto Subagja dan Gifar Gifar Ramadhan, yang akan berusaha membuat gebrakan di Hanoi. Saat ini Riyanto adalah peringkat 18 dunia yunior, sedangkan Gifar peringkat 23 dunia yunior. Tahun lalu, Riyanto sempat melaju hingga ke perempat final Singapore International Series 2011, sedangkan Gifar menjuarai Torneo Giraldilla yang berlangsung di Kuba tahun lalu.

Dengan pengalaman internasional mereka, diharapkan mereka dapat lolos setidaknya ke perempat final disini. Hanya saja, sebelumnya mereka harus melewati rintangan-rintangan di awal.

Gifar akan bertemu perwakilan muda Malaysia, Muhammad Syawal Ismail di babak pertama, dan kemudian bersiap menghadapi unggulan kesebelas asal Slovakia Michal Matejka atau Chu Han Chou (Taipei) di babak selanjutnya yang seharusnya mampu ia tangani. Baru di babak 16 besarlah ia harus berhati-hati karena kemungkinan besar Gifar akan bertemu unggulan keempat asal India, Sai Praneeth yang dua kali melaju ke semifinal turnamen kelas International Challenge tahun lalu.

Riyanto sendiri harus menempuh jalan yang lebih terjal. Di awal, ia langsung bersua unggulan ketujuh asal Thailand, Pakkawat Vilailak yang tahun lalu mencapai semifinal kejuaraan ini. Jika berhasil menang dari Pakkawat, ia harus bersiap meghadapi perwakilan Taipei (Wang Tzu Wei) atau Malaysia (Woon Kok Hong). Setelah itu nampaknya ia akan bersua antara Andre Marteen (Indonesia) atau Huang Chao (Singapura) yang kemarin turut disertakan di kejuaraan beregu putra Axiata Cup dan sempat mempersulit juara dunia yunior tahun lalu Zulfadli Zulkifli dan Sony Dwi Kuncoro.

Riyanto dan Gifar tak sendirian. Masih ada 11 atlet tunggal putra lainnya dan lima atlet tunggal putri yang ikut turun di Hanoi. Di antara mereka adalah Panji Akbar Hidayat dan peringkat 14 dunia yunior, Wisnu Yuli Prasetyo.
Vietnam International Challenge tahun ini diadakan di kota Hanoi, 26 Maret hingga 1 April. Tempat ini menjadi ajang penjajalan muda-mudi taruna Indonesia. (DC)