Dua atlet muda PB Djarum yang turun bertanding dikelas tunggal anak-anak putra pada kejuaraan swasta Nasional  Sinar Mutiara Cup 2012 membuat catatan prestasi yang cukup baik. Meski hanya menurunkan dua atlet di nomor ini yakni Bagas Kristanto Nugroho dan Alberto Alfin Yulianto, tetapi keduanya mampu menembus babak semifinal. Bahkan Bagas mampu masuk babak final.



Bagas Kristanto Nugroho yang hanya diunggulkan pada posisi [3/4] di luar dugaan berhasil mencuat ke partai puncak pada kejuaraan yang di langsungkan di Tegal. Padahal di turnamen Sirkuit Nasional (Sirnas) Jakarta, ia hanya mampu bertahan di babak ketiga. Hanya sayang perjuangan yang di perlihatkan oleh Bagas belum cukup untuk membawanya menuju podium utama. Bagas kalah pada babak final dari Gacra Piliang yang memang lebih di unggulkan. Unggulan kedua asal Exist Jakarta ini menjadi juara dengan mengalahkan Bagas dengan 21-16, 21-18.

Langkah Bagas menuju babak final bisa disebut terbilang mulus. Semua lawan-lawan yang di hadapi dari babak awal hingga babak semifinal selalu bisa dikalahkan hanya dalam dua game saja. Bagas melewati babak pertama dengan mendapat bye. Ia pun baru memulai pertandingan di babak kedua menghadapi  Raihan Maulana dari Wiratama Magelang. Kemenangan mudah bisa ia raih. Dengan kedudukan 21-9, 21-11 ia bisa mengalahkan lawan pertamanya. Atlet asal Panorama Solo, Jeka Gian juga di kalahkannya dengan 21-12, 21-8. M Uzairi binaan Exist Jakarta di hentikan di babak ke empat dengan 21-7, 21-17.

Di babak perempat final, Rizally Wullus dari Champion Kudus tak bisa menghentikannya. Bagas masih unggul dengan 21-13, 21-4. R Banuaji dari Bless Tangerang pada babak semifinal mampu ia kalahkan dengan hanya diberikan angka di bawah 10. Bagas menang dengan 21-9, 21-7. Sayang di babak final ia harus mengakui keunggulan lawannya Gacra Piliang. Pemain dari Exist ini juga menghentikan atlet asal PB Djarum lainnya, Alberto Alfin Yulianto. Alberto menyerah di babak empat besar dengan kedudukan akhir 15-21, 16-21.



Dua tunggal pemula putra PB Djarum Langgeng Prakoso serta Loismalvin Christian Andrianto hanya berhasil menjadi perempat finalis. Perlawanan ketat mampu di peragakan oleh Langgeng Prakoso pada babak perempat final. Meski kalah, ia masih mampu mengajak rubber game lawan yang di hadapinya. Langgeng yang bermain tanpa emblem unggulan bisa merebut game pertama dari unggulan [5/8], Reza Dwicahya dengan 21-13. Sayang di dua game tersisa ia harus menyerah dengan 5-21, 13-21. Loismalvin Christian Andrianto terhenti di babak perempat final dari Ade Resky asal Injojaya – Sulteng dengan 25-27, 12-21. (AR)