Menteri Pemuda dan Olah Raga, Andi Malarangeng tak melewatkan kesempatannya saat berada di GOR Jati, Kudus. Andi melakukan peninjauan ke penjuru asrama PB Djarum. Andi memulai turnya dengan melihat jajaran atlet terbaik PB Djarum dari tahun ke tahun yang terpampang di tembok lorong menuju asrama. Disana pun berjejer juara-juara Indonesia Open dari tahun ke tahun.

"Kita harus bisa kalahkan semuanya," ujarnya saat melihat jajaran pemain asing.

Selanjutnya Andi berjalan menuju ruang makan PB Djarum, dimana disana ada tiga orang atlet PB Djarum yang tengah menikmati santap siang. M Bayu Pangisthu, Hardy Yudha Satria, Ryan Fajar Satrio. Andi pun sempat menyapa mereka, melihat menu yang tersedia, pria asal Makassar ini sempat berkelakar bahwa hal tersebut membuatnya lapar.



Berikutnya, ia berjalan menuju asrama putra. Menanyakan banyaknya ruangan dan kapasitas asrama PB Djarum. "Asrama terdiri dari 20 kamar putri, dan 20 kamar putra," ujar Yoppy Rosimin yang turun mendampingi.



Berikutnya, Andi menyempatkan melihat taman-taman dengan berbagai tema yang mengelilingi asrama. Andi melihat taman Thomas Cup dan taman Olimpiade.



Melihat berbagai nama dari masa ke masa terpatri dan adanya tempat-tempat kosong yang disediakan untuk pebulutangkis masa depan, Andi memuji hal ini.

"Ini bagus untuk memicu anak-anak agar bisa berprestasi, ada nama Alan Budikusuma, bagus sekali idenya," tutup Andi sambil mengakhiri tur PB Djarum sebelum akhirnya meninggalkan asrama untuk kembali bertolak ke Ibu Kota. (IR)