Tak hanya melulu mengenai pertandingan, tetapi audisi PB Djarum juga menghadirkan talk show. Mengusung tema optimalisasi potensi atlet, PB Djarum menghadirkan Christian Hadinata serta dua atlet PB Djarum lulusan audisi umum 2011 lalu, Calvin Ryan Mamonto yang datang jauh-jauh dari Manado dan Tabitha yang hadir ke Kudus langsung dari Bali.

Dalam talk show ini, Christian sempat membagikan cerita mengenai perjalannya selama menjadi atlet. Tumbuh sebagai anak yang mencintai bulutangkis. Christian kecil sangat menyukai bulutangkis. Demikian pula sang orang tua mengarahkannya untuk bermain bulutangkis. Christian pun membagi pengalaman pertamanya saat melakukan perjalanan ke Eropa.



"All England tahun 1972, saya kan baru pertama kali ke Eropa, waktu itu sweater saja saya pinjam," ujarnya sambil tertawa.

Sedangkan dua atlet muda PB Djarum sedikit bercerita dan memberikan motivasi kepada calon-calon atlet PB Djarum. Calvin memberikan saran agar untuk lolos audisi haruslah berlatih dengan terus semangat. Sementara Tabitha yang mengidolakan Susi Susanti ini mengutarakan bahwa audisi adalah pengalaman yang tak pernah ia lupakan.

"Sedihnya ada setelah masuk PB Djarum, sedih kalau dimarahi sama pelatih," ujarnya. (IR)

Talk show kali ini pun diisi oleh Frida Emangunsong seorang pakar psikologi pendidikan yang memberikan tips bagaimana cara mengoptimalkan kemampuan anak.

Suasana berlangsung hangat sepanjang acara. Komunikasi dua arah terjadi diantara para peserta dan narasumber. Sebuah suasana yang belum tentu bisa ditemukan ditempat lain.