Belum lagi Main Bareng (Mabar) ke- 8 dimulai, hiruk pikuk dan aura mabar sudah mulai tercium. Butuh tiga thread bagi admin forum PB Djarum untuk memfasilitasi derasnya keinginan anggota forum untuk eksis di dunia maya, terutama pada thread Mabar. Belum juga genap satu pekan Thread Mabar ke-8 di buka, sudah hampir terpenuhi quota peserta yang telah mendaftarkan diri.

Mabar memang selalu di nantikan oleh para penggila dan peminat bulutangkis atau yang biasa di sebut pada Forum PB Djarum dengan Djaruminton. Setelah para Djaruminton bercengkrama di dunia maya, kini saatnya mereka bisa menyapa, bertatap muka secara langsung dengan Djaruminton lainnya. Tidak hanya dengan teman satu kota tetapi juga dari belahan kota lain di Indonesia.

Djaruminton memang tersebar di penjuru Indonesia. Tak hanya datang dari Jakarta, para Djaruminton hadir dari kota Bogor, Cilegon, Bandung, Yogya, Solo, Surabaya dan kota besar lainnya. Dan yang unik, ada beberapa Djaruminton dari beberapa daerah telah memiliki nama bagi kelompoknya. Sebut saja Djaruminton dari Yogyakarta. Kelompok mereka terkenal dengan panggilan “SARKAWOK”. Untuk Djaruminton dari Bandung, mereka mengenalkan diri dengan sebutan yang tak kalah unik, “BOROKOKOK”.


Kini saatnya seluruh aktifis Djaruminton bergabung dalam Mabar ke-8 yang akan dilaksanakan di kota payung , Tasikmalaya. Panitia memilih kota yang sejuk ini bukan tanpa alasan. Banyak pemain handal muncul dari kota ini. Sebut saja ratu bulutangkis Indonesia, Susi Susanti. Juga mantan pemain nasional Indonesia yang juga juara Indonesia Open tahun 1999, Lidya Djaelawijaya. Hadirnya Tasikmalaya menjadi tuan rumah mabar juga memunculkan Djaruminton-Djaruminton baru. Forum PB Djarum seolah menjadi sarana temu kangen bagi para Djaruminton yang berasal dari kota Tasikmalaya dan sekitarnya. Gor Lidya Djaelawijaya dipilih sebagai tempat penyelenggaraan Mabar ke-8.

Pengumuman daftar nama peserta Mabar yang di terbitkan oleh Bung Smash, semakin membuat para peserta tidak sabar ingin segera datang, berkumpul di kota yang bersebelahan dengan Ciamis, Jawa Barat. Banyaknya peserta membuat panitia membagi ke dalam 4 grup, Merpati, Cendrawasih, Rajawali dan Merak. Djaruminton yang masuk dalam grup tersebut telah di saring berdasarkan kelompok umur. Umur yang di dapat oleh panitia di peroleh berdasarkan email konfirmasi dari para peserta. Dari masing-masing grup ini nanti akan di cari juara pertama dan kedua. Panitia tak hanya menyediakan hadiah bagi para jawara. Selain merchandise, panitia juga menyediakan sejumlah Door Prize menarik yang siap di bagikan kepada para Djaruminton. Tak lupa, Coaching Clinic dari para pelatih asal PB Djarum akan  meramaikan acara ini. Mabar akan semakin menarik dengan pertandingan ekshibisi antara Djaruminton dengan pemain PB Djarum.

Layaknya sebuah pesta, Mabar selalu menebar cerita manis. Suasana kekerabatan selalu di cari dan di tunggu oleh para Djaruminton se tanah air. Selamat berpesta. (AR)